Kost'an Tujuhbelas [GS] (1/2) ✔️

20

.
.
.

Saat ngobrol, tiba-tiba ada dokter yang keluar dari ruang operasi, sehingga mereka semua langsung nyamperin

"Dok, gimana Dongjin, baik-baik aja?"

"Sebelum itu, kalian semua keluarga dari pasien?"

"Bukan dok, tapi kita semua deket sama dia"

"Apa kalian terpercaya?"

"Iya dok, saya Seungkwan"

"Baik, ikutin saya"

Setelah beberapa menit ngobrol, Seungkwan balik ke tempat duduk

"Gimana kwan?"

"Lancar kan eonnie?"

"Operasinya—"

"Kenapa—?"

"Lancar kok hehe.. tenang aja"

"Terus Dongjin dimana sekarang?"

"Lagi di pindahin ke kamar"

"Dia udah siuman?"

"Belom sih.."

"Btw kita bolos sekolah ya?"

"Tenang Yeri dah bilang ke omnya"

Fyi, omnya Yeri kepala sekolah

"Oh bagus lah"

Suasananya sekarang diem, gaada yang ngomong, gaada topik. Diem beberapa menit—

"Woy! Kita gak jadi ke kamar Dongjin?"

"Oh iya gue lupa"

"Ogeb"

"Nomor berapa kwan?"

"198 VIP"

"Buset VIP"

"Dara eonnie yang bilang ortunya minta"

Akhirnya mereka buru-buru ke kamar Dongjin, pas dibuka pintunya ada satu yeoja dan satu namja lagi ngeliatin Dongjin, dan Yeoja nya lagi ngelus rambut Dongjin

"Permisi"

"Hm? Siapa?", salah satu dari dua orang yang di dalam kamar itu menengok

"Itu, kami temannya Dongjin, yang tadi bawa dia ke sini"

Dua orang itu langsung jalan kearah mereka, terus senyum

"Kami orang tuanya Dongjin, nama saya Luhan, dan di sebelah saya papanya Dongjin, Sehun"

"Saya Seungkwan"

"Saya Vernon"

"Saya Chan"

"Kalo saya Yeri"

"Ohh kamu yang namanya Yeri?"

"Iya"

"Dongjin cerita banyak banget tentang kamu, Chan juga, tapi seringan Yeri"

"Saya sahabatnya Dongjin tante, kalo Chan pacarnya tan"

"Yeri—!"

Orang tuanya Dongjin lamgsung tatap-tatapan, kayak ngomong dengan tatapan.

"Tan, om, jangan salah pa—"

"Tenang saya restuin kamu sama Dongjin, gausah malu-malu lagi"

Chan cuman bengong, padahal dia bukan pacarnya tapi dah di restuin. Sedangkan Yeri, Vernon, sama Seungkwan cuman ketawa dalem hati aja

"Kalian mau makan? Kalian belom makan kan?"

"Kok tau tan?"

"Muka kalian udah kayak orang nahan laper soalnya"