Dulu, aku pernah diberi tugas oleh guru.
"Tuliskan kelebihan dan kekurangan teman yang duduk di sampingmu!"
Aku dan teman sebangku pun mengambil selembar kertas, lalu mulai menulis.
Aku cukup mengenalnya dengan baik.
Alhasil, aku tak kesulitan saat mengerjakan tugas tersebut.
Selanjutnya, guruku meminta kami untuk menukar kertas yang telah diisi tadi.
Berikan kepada teman tersebut.
Saat aku membaca bagian kekurangan yang ada padaku, jujur, aku terkejut.
Dia menuliskan kira-kira seperti ini: "Aku tak menemukan kekuranganmu karena selama ini selalu tertutupi oleh kelebihan yang kamu miliki."
Seketika aku merasa malu sekaligus terharu.
Di saat aku menulis semua kekurangannya, ia malah tak menuliskan kekuranganku.
Padahal aku tahu bahwa dia cukup baik mengenalku dan tahu seluk-beluk sikapku.
Namun, dia tak menuliskan semua itu. :')
Sejak itu aku sadar.
Penilaian orang lain tergantung dari sudut pandang mana dia melihatmu.
Sudut pandang yang paling indah adalah saat kamu menerima seseorang dengan segala kelebihannya tanpa mengungkit kekurangan yang ia miliki.
Sudahkah kita menjadi orang yang seperti itu? #selfreminder
*berdasarkan pengalaman nyata*
[Niau, P290518]
#Day13
#RamadhanBerkisah
#PenaJuara
YOU ARE READING
Coretan Kecil
Non-FictionTiada manusia yang sempurna di dunia ini. Kita tak pernah luput dari kesalahan. Mari merenung sejenak. Apa saja yang sudah kita perbuat selama ini? Dunia ini hanya sementara. Jangan terlalu larut dengan gemerlapnya dunia. Aku membuat tu...
