Teman Lama

31 7 2
                                    

Setelah beberapa waktu yang lalu,
Aku baru sadar,
Aku melupakan satu hal yang sangat penting,
Kamu yang tetap memberiku semangat saat aku sendiri,
Terimakasih.

Terpuruk saat itu,
Perlahan, hatiku terasa menghangat saat kamu menghampiriku,
Kamu yang pertama mengatakan;
"Kemana perginya mereka?",
"Mengapa kamu sendiri?"
juga,
"Mengapa kalian meninggalkan dia?"
Terimakasih.

Sungguh,
Hati ini terasa bahagia,
Kecemasanku pun perlahan sirna,
Kamu amat berharga dalam kesendirianku,
Terimakasih.

Bahkan kamu yang pertama mengingatkanku tentang hal kecil itu,
Aku mengerti, kamu ingin aku bahagia dimanapun, saat hidup ataupun mati nanti.
Tapi aku Si Keras Kepala ini malah menjawab dengan seenak hati, tidak peduli,
Tujuanmu sungguh mulia,
Aku hargai itu,
Satu kata yang hanya bisa ku katakan,
Maaf.

Maaf telah mengecewakanmu,
Maaf telah mengabaikanmu,
Namun, walaupun begitu kamu tetap mau merangkulku dan berada disisiku,
Untuk menyemangati jiwa penuh kekosongan ini,
Kamu tetap mau menuntunku ke jalan yang seharusnya,
Terimakasih dan Maaf.

Sahabat,
Tetaplah berada disisiku,
Tetap menjadi pengingatku saat berbuat salah,
Tetap rangkul aku,
Tetap disini, dihatiku,
Sungguh hatiku ini rapuh,
Tidak sekuat ragaku.

Maaf dan Terimakasih.

Amanda,
4 Juni 2018

_____________________________

jangan lupa Vote, Comment, juga share ke teman-teman kalian, dukung terus ceritaku ya!!!

bye-bye👋🏻👋🏻👋🏻

Amanda : part of her lifeNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ