夏 (Natsu / Musim Panas)

1.3K 149 8
                                    

Hinata & Hanabi Fanfiction

Character Naruto by Masashi Kishimoto Sensei

Story by Me

Typo always, GaJe, Alur berantakan,dll.

Genre : Rohani, Family, Teens, Mistery, & little Romance.

Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun

Happy Reading

Bismillah..

"Bahkan hingga detik ini aku belum mengingat siapa diriku sebenarnya, mengapa amnesia bisa separah ini ya?" ia terkikik geli dengan kondisinya.



Daratan Jepang kini sudah memasuki awal musim panas, diantara lalu-lalangnya jutaan manusia di negeri sakura ini. Ada diantaranya yang tengah melaksanakan ibadah puasa ramadhan, Memang, berpuasa selama kurang lebih 19 jam dibawah terik matahari dengan suhu tinggi merupakan tantangan tersendiri, fiiuuuhhhh.. Luar biasa bukan?

Tapi Karena menjalaninya atas dasar ketaatan kepada Sang Pencipta Alam Semesta, tentu siapa saja akan berusaha se optimal mungkin. Karena dunia ini hanyalah fana, tempat singgah tersingkat, namun juga paling menentukan kehidupan berikutnya, so, tidak boleh di sia - siakan.

Nampak seorang lelaki berusia sekitar 20 tahunan bersurai sewarna kelopak bunga matahari dan tiga goresan dipipinya sedang berada di kedai bernama " - ハラル うずなみ - " (HALAL UZUNAMI)

HALAL ---> Makanan yang disediakan insyaa Allah halal.
UZUNAMI ---> Gabungan dari Uzumaki - Namikaze. Marga Minato dan Kushina.

Yup, inilah kedai yang dirintis dari nol oleh Namikaze Minato.

Keringat yang bercucuran tidak menghambat gerak gesit sang pemuda senja ini, ia bersama ibu, ayah, adik, dan sepupunya bersiap untuk membuka kedai, mulai dari menyapu,mengepel lantai, mencuci piring, merapikan kursi dan meja,membersihkan jendela,dll.
Karena ini bulan Ramadhan, jadi kedai "HALAL UZUNAMI" dibuka mulai senja, ditutup saat waktunya shalat isya dan tarawih, lalu buka kembali hingga pukul 22.30 waktu setempat.
Walau Minato mendedikasikan kedai ini untuk masyarakat muslim, tapi pengunjung non-muslim pun banyak yang sudah berlangganan di kedai ini. Mereka mengakui bahwa pelayanan yang baik serta kehigienisan penyajian dan makanannya membuat mereka senang makan disini. Ditambah, Kushina sang pattisier muslimah yang kue-kue nya mampu membuat lidah siapa saja yang mencicipinya langsung meleleh sudah terjejer rapih didalam etalase. Tentu daya tarik tambahan.

Tak lama, alarm berbuka puasa dari ponsel pintar Minato menyala, Karena memang tidak ada adzan sebagai pengingat waktu. Mereka mempunyai aplikasi seputar jadwal shalat, puasa,dll. Di masing-masing ponsel pintarnya. Aplikasi itu didapatkan dari departement kominfo Asosiasi Muslim Jepang (Japan Moeslim Association)*, salah satu komunitas islam di Jepang yang diketuai oleh Prof. Hassan Ko Nakata.

"Naruto, ayo kita berbuka puasa dulu, Kaa-san mu, serta himeka dan Karin sudah menunggu di meja makan." Gumam pria paru baya yang penampilannya sama persis dengan Naruto, yang berbeda hanya goresan dipipi Naruto saja.

"Ha'i.. Tou-san" jawab Naruto,ia menutup keran air dan mengelap tangannya dengan lap kering. Ia pun menyamai langkah ayahnya.

"Ayo, kita berbuka.." Sesampainya di meja makan Minato pun memimpin pembacaan do'a buka puasa. Lalu Mereka meminum air putih dan mengambil 3 biji kurma kering, sebagai rangka menghidupkan sunah Rasul. Dan luar biasanya, menurut penelitian, berbuka dengan air dan kurma ganjil adalah kebiasaan baik bagi kesehatan tubuh, dapat membantu pengoptimalan tubuh menerima asupan gizi selepas berpuasa seharian penuh.

Destiny (Complete)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz