7. They Get Their Future

253 6 24
                                    

Lima tahun kemudian...

Pacific Bay, 08:23 a.m
Tampak Tiara sedang bersantai ria hammock dekat kolam renang di rumahnya yang terletak di Distrik Paradice City. Paradise City adalah distrik ke sembilan di Pacific Bay yang menawarkan surga dunia yang indah. Casino? Ada. Bordil*? Ada. Hotel mewah? Ada pula.

Rumah Tiara sendiri terbilang mewah. Bertingkat tiga, luas, nyaman, asri, ada kolam renang, dojo, dan juga gym. Ya, rumah semacam ini dibeli Tiara dengan jerih payahnya sendiri. Bagaimana tidak, berterima kasihlah pada usaha kerasnya untuk naik pangkat. Pangkat tinggi, gaji tinggi. Benar?

Ya, berada di sini rupanya adalah pilihan tepat menurut Tiara. Selain bisa melupakan cintanya di masa lalu di Grimsborough, ia juga mampu mengembangkan bakat, skill, dan ilmunya sehingga ia menjadi wanita cerdas, mandiri, berani, dan gesit, serta mampu meraih rank tertinggi kedua yaitu Jenderal di Kepolisian Pusat Pacific Bay.

Tiara juga merasa berada di sini adalah sebuah anugerah. Itu karena selain bertemu orang tua kandungnya, ia juga menemukan teman-teman baru dan cinta yang baru. Teman-teman baru Tiara antara lain:

Andrea Marquez
Seorang wanita berusia 42 tahun yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian. Baik hati, keibuan, namun tegas.

Amy Young
seorang polisi junior berusia 17 tahun yang kini belajar di bawah bimbingannya. Kerap menemaninya memecahkan kasus dan bersamanya, Tiara belajar banyak hal baru. Antusias, pekerja keras dan suka ingin tahu. Sifat inilah yang membuat Tiara bangga dan Amy adalah satu dari sembilan anak didik favoritnya.

Frank Knight
Pria berusia 51 tahun ini adalah Detektif temperamental yang suka marah-marah, meski aslinya baik hati. Ia sangat membenci minuman keras tetapi tidak dengan rokok. Hal ini suka membuat Tiara bingung apalagi jika harus satu tim dengannya ketika menangani kasus. Tiara juga kerap meminta ia menjauhinya ketika hendak merokok karena Tiara tidak mau menjadi perokok pasif.

Roxie Spark
Seorang Chef Medical Examiner yang imut meski tubuhnya terlalu "berisi". Ia kerap curhat pada Tiara tentang masalah cara menurunkan berat badan dan Tiara lebih suka memberinya buku daripada menjelaskan secara rinci. Itu karena Tiara tidak suka menjadi bawel karena menjelaskan terlalu panjang lebar.

Yan Toussaint
Pria berusia 51 tahun (sebaya dengan Frank) adalah seorang Forensic Expert. Posisinya setara dengan Nathan sementara posisi Roxie setara dengan Grace. Memandang wajahnya membuat Tiara teringat almarhum kakeknya dan Nathan. Maka dari itu, saat pertama bertemu Yan, Tiara langsung menangis saat itu juga dan tidak mau bekerja selama tiga hari.

Hannah Choi
Wanita berusia 19 tahun asal Korea Selatan (Napdong) ini adalah seorang Technical Expert. Meski dandanannya mirip rocker (dan juga punk-hazard), tetapi ia orang yang jenius, supel, dan mudah bergaul.

Russel Crane
Tiara tidak begitu dekat dengan pria satu ini. Ia jarang kumpul bersama dengan satu tim karena ia terlalu sibuk "bermesraan" dengan file file dan barang bukti mentang-mentang ia seorang Pembuat Profil (Profiler).

Dan kini, ia sudah menemukan kebahagiannya yang lain. Setahun yang lalu, ia menikah dengan seorang Elite Force Agent dari Bureau, Jack Perchival Archer. Selain tampan dan kharismatik, ia juga jago menyamar.

Awal pertemuan mereka adalah ketika Tiara direkrut oleh Bureau dua tahun silam. Selama menangani kasus kriminal di dunia, ialah partner Tiara. Selama mereka bersama, siapa sangka tumbuh benih-benih cinta di hati mereka. Dan mereka memutuskan pacaran namun tetap mengutamakan profesionalitas. Dan satu tahun setelahnya, Tiara menikah dengannya di Raja Ampat, Indonesia. Dan di sinilah ia tinggal bersama sang suami di Paradice City.

Sang suami tetap bekerja di Bureau sementara Tiara niatnya mau menetap di Concordian Flying Squad yang dipimpin oleh Arthur Wright yang artinya ia akan pindah tempat tinggal. Mereka juga telah dikaruniai seorang anak perempuan yang cerdas nan manis bernama Pearl Archer Killy. Dan siapa sangka, kecerdasan Tiara dan insting kuat dari Jack mengalir pada Pearl. Benar-benar pepatah 'Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya' adalah benar adanya.

Tringgg Trunggg Tringgg

Tiba-tiba, Tiara mendapat email masuk. Dibukanya email di smartphone miliknya dan Tiara terkejut dibuatnya. Email dari Grace?

From: grace.ddt@guide.com
To: tiara.pearlCFS@CFS.com
Cc:
Bc:
Subject: Miss you

Hai, Tiara, apa kabar? Kau baik-baik saja, kan? Aku selalu berdoa kau selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu karena berada di bawah perlindungan tuhan.

Lama tidak bersua, ya? Lima tahun berlalu sejak kau pergi. Jujur, kami sangat sedih mengenai dirimu yang pergi dari  Grimsborough. Tetapi, lambat laun kami bisa menerimanya dengan ikhlas. Oh, ya, kapan kau akan main kemari? Terakhir kau kemari adalah tiga tahun lalu sebelum kau tur dunia loh. Jika kau datang kemari, kabari aku ya?

Terakhir, aku ingin mengabarkan informasi tentang teman-teman kita. Dimulai dari Jones yang kini sudah punya anak dengan Charlotte. Anaknya lelaki dan dia lucu sekali. Namanya Smooth Jeremiah Jones. Usianya sekitar 1,3 tahun.

Lalu, aku naik pangkat menjadi coroner menggantikan Nathan karena dia telah meninggal dunia karena serangan jantung akibat digigit Ular Coral Timur. Pelakunya adalah teman lamanya, Kit Purtridge karena Nathan tidak mau menolong anaknya yang tertangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba. Jadi, Nathan tidak mau melanggar kode etik dengan memalsukan tes urine untuk membuktikan anak Kit tidak bersalah. Kami sangat berduka mengenai ini. Oh, ya, ini terjadi setahun silam.

Kabar bahagia datang dari Ramirez, Alex, dan Cathy. Ramirez naik pangkat jadi konsultan sementara Cathy dan Alex berkerja sebagai IT Techinal di Kepolisian Pusat Grimsborough ini. Mereka telah menikah dan dikaruniai seorang anak bernama Sammy Turner.

Kabar terakhir datang dari King yang sudah pensiun. Beliau pindah dan menetap di Oklahoma, kampung halaman istrinya.

Sekian dariku. Aku tunggu jawaban dan kedatanganmu. See you.

Setelah membaca surat, Tiara berlinang air mata. Ia terpukul membaca email dari Grace mengenai kematian Nathan.

Ya, Nathan Pandit. Pria berusia 34 tahun yang sempat menyukainya namun memilih menjauhinya setelah mengetahui hatinya hanya untuk Jones, senior sekaligus partner kerjanya dulu. Ia merasa bersalah karena tidak mampu membalas cintanya.

'Maafkan aku, Nathan. Maafkan aku'.

'Maafkan aku karena tidak mampu membalas cintamu'.

Dan Tiara terus mengucap kata maaf berkali-kali.

Selain karena Nathan, ia menangis karena Jones. Hatinya sungguh terasa sakit. Oh, tidak, lembaran masa lalu kembali terbuka.

Bagaimana ia tidak sedih, orang yang ia cintai telah menemukan kebahagiannya dan itu bukan bersamanya. Tetapi, Tiara mencoba tegar. Ia harus ikhlas menerima ini. Jones bukan takdirnya. Takdirnya adalah Jack Perchival Archer, suami serta ayah dari anaknya.

Ya, ia harus merelakan semuanya. Cintanya, orang yang ia cinta, dan pengorbanannya. Yang harus ia lakukan sekarang adalah fokus pada hal yang ada sekarang ini dan fokus pada keluarga barunya.

Tetapi, dilihat dari isi emailnya  Grace sama sekali tidak membahas tentang cinta Tiara kepada Jones. Hal ini menujukkan bahwa Jones masih tidak mengetahuinya.

"Sayang," panggil sebuah suara. Tiara yang mendengarnya menoleh dan beranjak dari hammocknya.
"Oh, selamat datang. Maaf, aku tidak tahu kalau kau pulang."
"Tidak masalah."

"Mau makan siang? Aku temani."
"Memangnya kau masak apa?"
"Aku masak Crunchy Spice Beef, Beef Steak, dan membuat ushi Tuna."
"Hmm, sepertinya enak. Aku jadi lapar."

Dan keduanya masuk ke ruang dapur, meninggalkan kolam renang yang sepi. Begitulah akhir dari kisah cinta Tiara dan nasib teman-temannya di Grimsborough. Finally, they get their happinest, sadness, that makes their future.
.
.
.
.
.
.

The End

Gaje, gaje, ending gaje, menggantung. Tidakkk TnT

Tetapi, saya ucapkan terima kasih untuk kalian yang sudah membaca karya ini.

Jangan lupa, pantengin karyaku lainnya (tapi aku tak memaksa sih).

Sekian dan terima kasih. See you^^

Can You Love Me, Senior?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang