Chapter 7

412 36 16
                                    

Sudah satu bulan lamanya sejak pernikahan Rena dan Jun. Ketika Jun tidur dengan Rena, ia pasti akan menunggu Rena sampai tidur. Barulah setelah itu, Ia bisa ke kamar Mayu. Dan Rena selalu berusaha untuk tidur dengan cepat atau ketika Ia tidak bisa tidur, Ia akan berpura-pura. Dan Ia tidak perlu pura-pura, ketika Jun tidur dengan Mayu.
Sungguh! Sebenarnya, ia benar-bensr sangat lelah dengan semuanya. Tapi, Ia terus menguatkan hatinya. Ia bertahan demi Jurina. Dan demi kebahagiaan Jurina. Ia terus berusaha tertawa, terlihat bahagia di depan putrinya. Namun, kenyataannya ia merasa sangat pahit dengan kehidupannya.
Dan Dia akan memotong ucapan Jun, ketika Jun akan mengatakan cinta atau sayang kepadanya. Karena Rena tahu, jika ucapan itu bukanlah dari hati lelaki itu. Itu hanyalah sebuah kebohongan dari Jun, agar membuatnya bahagia.
Seperti tadi malam, Jun menemari Rena tidur. Seperti malam-malam kemarin, Jun menunggu Rena tidur. Barulah setelah Rena tidur, Jun akan pergi ke kamar Mayu. Paginya, lagi-lagi Rena terbangun sebelum Jun kembali ke kamar. Dan alasan Jun ketika melihat Rena yang sudah bangun terlebih dahulu adalah pergi ke dapur karena haus.
Rena tahu lelaki itu berbohong dan ia berpura-pura untuk percaya. Entah kenapa, kehidupan Rena seperti itu. Tertutupi oleh kebohongan dan terus berpura-pura.

“Rena, Kau sudah bangun?”

Jun bertanya, ketika Ia masuk ke dalam kamar wanita itu dan menemukan Rena yang tengah berusaha meraih kursi rodanya.

“Iya! Ohayou, Jun! Kau dari dapur, ya?” tanya Rena, walau Ia tahu sebenarnya lelaki itu dari kamar istri pertamanya.
Jun mendekat ke arahnya dan menolong Rena untuk duduk di kursi roda, “Iya, Rena! Aku haus!”
Rena tersenyum mendengarnya. Lagi-lagi lelaki itu berbohong. Rena sangat kagum dengan bakat Jun dalam bersandiwara. Harusnya lelaki itu menjadi Aktor. Rena yakin, Jun pasti akan terkenal, “Terima kasih atas bantuannya!”
Jun mengangguk, “Tidak perlu terima kasih juga, Kau kan istriku!”

Rena hanya tersenyum miring mendengarnya.
Rena menatap Jun sambil tersenyum tipis. Rena tidak tahu seberapa lama lagi Ia akan tahan dengan sandiwaranya itu. Dan entah berapa lama lagi, Ia bisa bertahan dengan Jun dan Mayu yang setiap hari bersandiwara dengannya.
Ia tahu, jika Jun dan Mayu bersama-sama bersandiwara di depannya. Dan hebatnya lagi, Rena juga membalasnya dengan sandiwara. Bakat akting yang luar biasa. Rena, Jun dan Mayu sama-sama pandai bersandiwara. Bedanya, Rena tahu jika Jun dan Mayu bersandiwara, tapi tidak dengan Jun dan Mayu. Mereka sama sekali tidak tahu, jika selama ini Rena terus berpura-pura.

“Kau sangat cantik! Aku menyaya...”
“Jun, Jurina nanti ada pertandingan, lho... Aku ingin melihatnya! Pasti Jurina akan menang nanti!” Rena memotongnya. Ia tidak mau, jika Jun meneruskan ucapannya.
“Iya, Kau benar, Rena! Kita akan menontonnya bersama, Sa...”
“Iya! Aku sudah tidak sabar ingin melihatnya bertanding! Putri Kita itu sangat lincah sekali! Aku bersyukur karena memiliki Jurina sebagai Anak kesayanganku!”

Lagi-lagi Rena memotong ucapan Jun, ketika lelaki itu hampir menyebutnya dengan panggilan Sayang. Rena tidak mau mendengarnya. Rena tahu, jika Jun hanya ingin membuatnya bahagia.

Kenapa dia selalu memotong ucapanku, ketika Aku ingin memanggilnya Sayang atau jika mengatakan Sayang atau pun cinta kepadanya?

Jun benar-benar bingung. Ia sangat heran dan kebingungan. Rena seperti tidak mengijinkan, jika Ia memanggil Rena dengan Sayang. Atau mengatakan cinta kepada Rena. Rena hanya tidak mau, jika Jun mengatakan sesuatu yang berlawanan dengan hati lelaki itu.

“Jun? Kenapa diam?”
“Tidak! Tidak apa-apa kok, Rena!”
“Kita harus memberi semangat pada Jurina nanti! Pasti dia terlihat sangat keren ketika bertanding nanti!”
“Iya! Kau sangat benar, Rena!”

***

“Anak Mama sangat hebat! Mama bangga denganmu, Sayang!”

Rena memuji Jurina, ketika mereka baru saja sampai di rumah. Dan Jurina membawa piala di tangannya.
Jurina tersenyum dan mengecup pipi Ibunya dengan lembut. Karena Rena, Jurina bisa menang dan membawa pulang piala itu.

My Story (WMatsui and JuriMayu)Where stories live. Discover now