CHAPTER 15

4.1K 355 48
                                    

.
.
.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya Taemin keluar dari ruangan itu juga.
Dan mereka yang menunggu akhirnya beranjak untuk bertanya kepada Taemin tentang keadaan Jimin.

"Taemin hyung, bagaimana keadaanya Jiminie"Tanya Jungkook.

"Boleh ke ruanganku sebentar kalian berdua"Jawab Taemin.

"Tapi...hyung jelaskan dulu pada kami berdua kalau mau mengajak Hoseok dan Jungkook ke ruanganmu"Ujar Kai.

"Baiklah, tadi hampir saja aku kehilangannya tapi karena Tuhan masih mengizinkan Jimin untuk hidup akhirnya ia pulih kembali.Ia mungkin hanya butuh istirahat sebentar karena tadi suhu tubuhnya sangat dingin jadi tunggu saja sampai suhu tubuhnya normal setelah itu ia boleh kembali ke dorm"Ucap Taemin.

"Sudahkan, ayoo Hoseok Jungkook ikut keruanganku"

Taemin menyuruh mereka berdua keruangannya.

"Ada apa hyung? Apa ada hal yang sangat penting? "Tanya Hoseok.

"Sebenarnya aku hanya ingin bertanya pada kalian"

"Bertanya aapa hyung"Jungkook bertanya.

"Kalian tahu kan aku bersahabat dengan Jimin sudah lama"

"Ya, aku tahu hyung. Terus apa masalahnya? "Hoseojk bertanya kembali.

"hmm... Kalian kenapa meninggalkan Jimin di ruang latihan sendiri?Kalian tahu kan dia waktu itu masih baru pulih?"Taemin langsung bertanya kepada Hoseok dan Jungkook.

"euhh... Ya... Aku tahu"Jawab Hoseok.

"Lalu kalau kalian tau kenapa kalian membiarkan Jimin sendirian, kalau aku ada di posisi kalian mungkin aku akan tetap berada disamping Jimin."

"Kau tak mengerti hyung"Lirih Hoseok.

"Aku memang tidak mengerti tentang kalian semua, tapi aku melihat perubahan banyak pada diri Jimin membuatku menjadi sadar ada yang tidak beres dan ternyata benar kan.. Selama ini sikap kalian ke Jimin selalu dingin"Taemin berucap dengan nada yang sedikit tinggi karena ia sudah merasa sangat kesal kalau saja Jimin tidak melarang memberitahukan tentang penyakitnya pasti akan kuberitahukan ke mereka, agar mereka sadar bahwa Jimin sekarang benar-benar butuh dukungan.

"Tapi ini semua juga salah Jimin hyung, ia tidak fokus saat latihan.."Jungkook berujar dan anehnya kenapa ia sekarang lebih membela member lain ketimbang Jimin.

"Kau kenapa jadi menyalahkannya?!"Tanya Taemin dengan sedikut bentakannya.

"Karrena aku muak dengan Jimin hyung! Seharusnya aku percaya pada member lain bahwa Jimin lah yang membuatku keracunan dan sekarang ia malah mengacaukan konser comeback kita! "Jungkook tersulut emosi dan tanpa sadar ia mengungkapkan kata-kata itu.

"Aku tak percaya kalian setega ini pada Jimin,aku yakin setelah ini kalian mungkin akan menyesal"Ucap Taemin sambil berjalan keluar ruangannya.

Ia udah benar benar muak sama member bts itu.

"Kook... "Hoseok memanggil dengan lirih karena melihat Jungkook yang hanya menunduk kebawah dan ternyata sudah berlinangan air mata.

"Akuu...lelahh.. Hyung... Kenapa jadi seperti ini? "Jungkook berucap.

"Tenang saja Jungkook aku yakin semua akan berakhir"Hoseok menenangkan Jungkook.

Setelah itu mereka segera keluar dan beralih ke ruangan rawat Jimin tetapi tidak dengan Jungkook ia lebih memilih ke taman belakang rumah sakit.

Hoseok memasuki ruangan serba putih itu,ia melihat seorang yang sangat dekat dengannya terkapar tidak berdaya di ranjang putih itu ,ia mendekati orang itu dan duduk di dekatnya.

 Last Letter💌⏪👼Onde histórias criam vida. Descubra agora