Chapter 25

3.3K 314 52
                                    

"Kookie Hoseok kemarilah ada yang perlu kita bicarakan."Ujar Namjoon saat melihat Jungkook dan Hoseok.

"Mengapa hanya kita berenam saja hyung?member bangtan kan ada 7."Tanya Jungkook sinis.

"Untuk apa kita mengajaknya,aku tak peduli padanya."Jawab Seokjin.

"Jika Jimin hung tak ada disini maka aku juga tidak akan ikut berada disini."Ucap Jungkook dan langsung meninggalkan member bangtan yang lain.

"KOOK-"

"Sudahlah nanti saja kita membicarakannya lebih baik sekarang kita istirahat."Ujar Yoongi.

.

.

.

Jimin Pov.

Aku terbangun ketika aku merasakan dadaku yang sangat sesak dan tak lama dari itu hidungku mengeluarkan darah.Aku ingin beranjak dari ranjangku untuk ke toilet tetapi kondisi tubuhku sangat tidak mendukung tubuhku sangat lemas sehingga aku tidak kuat untuk sekedar bangun,akhirnya aku menunggu hingga sesak didadaku mereda dan setelah itu aku beranjak ke toilet.

"Apa separah itukah penyakit ini?Jika tubuhku tidak sanggup lagi aku berharap member lain tidak membenciku sbelum aku pergi."Batinku sembari melihat tubuhku di cermin.

Aku sangat haus dan aku beranjak pergi menuju dapur untuk mengambil air minum.Ketika aku sampai lantai bawah aku melihat Yoongi hyung sedang duduk di sofa sembari mendengarkan musicnya.

"Yoongi hyung"

Jimin pov end

"Yoongi hyung?"Panggil Jimin.

"Untuk apa kau kesini?"Tanya Yoongi dingin.

"Aku hanya ingin mengambil air minum hyung dan aku melihat kau belum tidur."Jawabnya.

Yoongi hanya diam dan beranjak dari duduknya.

"Hyung apakah ini lagu baru yang kau buat?"Tanya Jimin basa-basi.

"Untuk apa kau bertanya jika kau tahu itu?"Jawabnya.

"Sudahlah aku ingin ke toilet,aku muak melihat wajahmu."Lanjut Yoongi.

Jimin yang sudah terlalu terbiasa mendengar kata-kata pedas dari mulut member bangtan lain hanya tersenyum tipis meski hatinya sangat sakit.

"Hyung aku akan buatkan kau kopi ya!"Ujar Jimin sedikit berteriak.

Jimin akhirnya membuatkan kopi dan membawanya ke ruang tengah tetapi ketika ia membawa kopi itu ia tidak sengaja tersandung dan membuat kopi itu tumpah dan yang lebih parahnya lagi tumpahan kopi itu mengenai lagu yang dibuat oleh Yoongi.

"JIMIN!!"Bentak Yoong saat melihat kopi yang tumpah dan mengenai kerjaannya.

"Hyyy—ung...a-aku—awww"Ucapan Jimin terpotong ketika Yoongi menamparnya.

"KAU ITU BENAR-BENAR INGIN MERUSAK KEHIDUPAN BANGTAN YA?!!!"

"Aku benar-benar tidak sengaja hyung...miannhe."Lirih Jimin.

Bughhh...

Yoongi melayangkan tinjuannya ke perut Jimin.

"Akkhh"

"APA KAU BELUM PUAS MENCELAKAI JUNGKOOK?!AKU BENAR BENAR MENYESAL MENGENALMU JIM."

"Ada apa ini?mengapa kau marah-marah dengan anak sialan itu?"Tanya Seokjin yang terbangun karena mendengar keributan dibawah.

"Kau tidak lihat hyung?Jimin menumpahkan kopi ke lirik lagu yang sedang kubuat untuk comeback."Jawab Yoongi.

"Hyungg akuu.."

Plaakkk...

Jimin kembali ditampar dan sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"KAU PEMBAWA SIAL JIM,AKU MEMBENCIMU.KAU TAHU KITA AKAN COMEBACK SEBENTAR LAGI TETAPI KAU MALAH MENGHANCURKANNYA."Bentak Seokjin.

Bughh

Bughh

Bughh

Jin dan yoongi memukul dan meninju Jimin terus terusan sehingga Jimin babak belur.

"Sudahlah Yoon jangan diteruskan kalau ia sampai mati kita juga yang repot."Ujar seokjin saat melihat jimin yang tengah sekarat.

"Bukankahh kita akan bahagia jika dia sudah mati."

Degg...

"jika itu mau kalian aku akan pergi aku harap kalian bahagia jika aku pergi."gumamjimin disela sela kesadarannya yang menipis    

.
.
.
.

Maapin yakk update nya lama,padahal aku udah nulis last letter dari lama cuman aku simpen di draft.

Maapin juga chapter ini sedikit.

Terimakasih yang sudah setia dengan ff ku ini.

JANGAN LUPA LIKE COMMENT DAN SUBCRIBE!!

EH SALAH MAKSUDNYA JANGAN LUPA VOTE DAN COMENTNYA GAES.!

-RA

 Last Letter💌⏪👼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang