[xi] : dibujuk

9.7K 1.3K 120
                                    

"HABEDE FELIX!!!!"

Semua temannya keluar dari tempat persembunyia mereka.

"A-apa maksudnya sih?"

"Lo kan ultah!" seru jeongin

"MATI AJA LO SEMUA!" bentak felix

"Yah lix ini kan cuma surprais." lemes jeno

"PAAN SURPRAIS! GUE HAMPIR DI ANU SAMA CHANGBIN!!"

"Gue gak ikut rencana felix." ujar seungmin polos

"........"

"Males gue."

Felix langsung cabut dari sana, kesel dia sama rencana temennya yang gak berfaedah itu.










"GEGARA LO CHANGBIN!" bentak jisung

"Iya! Ihhh pokoknya gak mau tau! Harus bikin felix gak ngambek lagi!" tambah jaemin

"Iya deh, gue cari felix dulu."

Changbin pergi menyusul felix. Sementara yang lain memikirkan cara meminta maaf pada felix.







"Males bat gue..." gerutu felix yang berada ditaman bermain sendirian

"Untung gue masih punya seungmin, dia kan gak tau apa-apa."

Tiba-tiba ada anak kecil yang duduk disebelahnya sambil nangis.

"Dek? Kamu kenapa?"

"Anjing aku ilang hiks, nanti hiks mama marah hiks."

"Namamu siapa? Nama kakak felix."

"Namaku woochan."

"Biar kakak bantu cari, ayo kita cari sama-sama." ajak felix

Anak kecil itu mengangguk dengan semangat.

Setidaknya anak kecil ini membuat mood felix sedikit membaik karna keimutannya.



Sementara changbin yang susah payah mencari felix, tapi hasilnya nihil.

Changbin melihat ada anjing kecil dibawah dekat kakinya.

"Kelaperan kayaknya."

Changbin pergi ke tempat jual snack buat ngasih ntu anjing makan.

Lalu changbin jongkok supaya mudah memberi makannya.

"Mana nih tuannya, gak tanggung jawab banget."

Sampai changbin melupakan misinya yaitu mencari felix.





"Kak felix! Itu anjing aku, sama siapa ya. Tolong dong ambil..." pinta woochan

Cowok yang bersama anjing itu membelakangi mereka.

"Permisi tuan." ujar felix

"Iya apa?"

Alangkah kagetnya felix, ternyata itu changbin.

"C-changbin."

"Felix?"

"Anu itu, eum anjing itu punya anak kecil ini." felix membawa woochan

"Oh punyamu, lain kali hati-hati ya." changbin mengelus kepala woochan dengan posisi masih jongkok

'Suami idaman banget, eh apaan sih lix! Dia yang udah bikin lo trauma!' batin felix

"Iya kak, makasih yaa! Eh itu mama aku! Aku duluan ya!!"

"Bayy woochan!"

Woochan pergi dan menyisakan changbin felix disana.

Baru saja felix mau pergi, tangannya ditarik changbin.

"Lix, mau kemana?"

"Pulang lah." ketus felix

"Naik apa?"

"Gojek, ini mau pesen."

"Biar gue anter."

"Gak, makasih."

Kruyuk!

Cacing di perut felix berbunyi.

"Anjir laper gue." gerutu felix pelan

"Yaudah kamu mau makan apa? Biar aku bayarin."

Tiba-tiba jadi aku kamuan.

"Gak usah, gue bisa makan dirumah."

"Udah gapapa, biar jadi permintaan maaf aku."

Changbin tersenyum manis, seumur hidup felix selama 18 tahun, dia gak pernah liat changbin senyum manis.

Biasanya senyum biasa aja.

"A-anu g-gak ngere-repotin y-ya?"

"Jangan gugup gitu lix."

"SENYUM LO MANIS BANGSTA! GIMANA GAK GUGUP!"

Jujur saja, felix lemah melihat changbin tersenyum.

"Eh?"

"ASTAGA KECEPLOSAN!"

Changbin tersenyum lagi, akhirnya dia tau kelemahan felix.








Senyuman manis seo changbin merupakan kelemahan lee felix.


Gaje banget gue astogeh:")

Voment ditunggu~

night ─ ꒰ changlix ꒱Where stories live. Discover now