if you ( vminkook) End

8

Berada di antara pasangan suami istri yang tengah menanti ke hadiran bayinya tak membuat Jungkook lupa akan dirinya, siapa dirinya yang sebenarnya. Dulu dia adalah seorang pelacur di sebuah club malam. Berganti pasangan sex setiap hari. Hidup seperti tak punya tujuan, apa lagi hasil dari melanyani nafsu orang tersebut di bayarkan pada hutang mendiang ibunya, dia tidak menyalahkan ibunya yang pergi meninggalkan beban untuknya. Dia tau semua itu dilakukan demi dirinya.

Namun semenjak tinggal di keluarga Kim, Jungkook jadi merasakan kembali apa itu keluarga. Taehyung dan Jimmin memperlakukannya dengan sangat baik, bahkan sangat memanjakan Jungkook, sering di ajak jalan jalan kemanapun Jungkook mau, semua keinginan Jungkook di penuhi, entah itu ingin makan sesuatu atau ingin barang, pakaian apapun itu akan di kabulan Taehyung dan Jimmin.

Tapi akhir akhir ini Jungkook jadi sering berfikir, bagaiman seandainya nanti kalau dia berubah fikiran, tidak jadi memberikan bayinya pada Jimmin, apa yang akan terjadi, kecewakah mereka ?
Bukan tanpa alasan Jungkook sekarang meragu, karna semenjak perutnya sudah mulai besar otomatis dia sendiri yang merasakan perkembangan bayinya, bagaimana bayi itu mulai menendang perutnya, segala pergerakannya ia rasakan, dan itu membuat Jungkook mulai menyadari kalau dia menyayangi bayinya dan tak ingin nanti berpisah dengan bayinya, dia pun ingin melihat sendiri perkembangan anaknya nanti.

Kegalauan Jungkook semakin menjadi setelah menyadari satu hal. Tak tau entah sejak kapan Jungkook sepertihya mulai mencintai Taehyung suami majikannya. Jungkook sudah berusaha membuang perasaan itu jauh jauh, tapi tetap saja tak bisa, malah semakin hari semakin besar, karna Taehyung sendiri juga sangat memperhatikannya.

Pernah suatu hari saat Jimmin dan Taehyung ingin mendengar sendiri pergerakan anak yang ada dalam perut Jungkook, mereka dengan semangatnya menempelkan telinga mereka di perut Jungkook secara bersamaan, tepat saat itu Jungkook tak sengaja membelai kepala Taehyung yang tengah berada di depan perutnya.
Namun sadar kalau dia salah Jungkook menarik tangannya namun Taehyung menahannya, membiarkan Jungkook membelai kepalanya. Tak tau apa maksud Taehyung melakukan itu.

Jimmin juga kadang memperlakukan Jungkook seperti istri kedua Taehyung, tak jarang Jimmin akan meminta pendapat Jungkook tentang mana baju yang bagus untuk Taehyung pakai, memilih dasi, sepatu atau apapun itu menyangkut Taehyung. Pernah juga Jimmin secara terang terangan bertanya pada Jungkook yang mebuat Jungkook tak tau harus menjawab apa.

" Bagaiman menurutmu..apa dia tampan " Tanya Jimmin kala itu, mereka sedang berada di kamar Jimmin memilih baju yang akan di kenakan Taehyung, lalu Jimmin menunjuk sebuah foto yang terpajang di dinding kamar itu. Tentu saja itu foto Taehyung.

" Ya...dia tampan " Jawab Jungkook yang tak tau apa maksud pertanyaan Jimmin itu.

.
.
.
.
.
.
.

Taehyung dan Jimmin itu pasangan serasi di mata Jungkook, mereka selalu mesra di manapun mereka berada, jarang bertengkar terlihat sekali betapa mereka saling menyanyangi.

Tak jarang Jungkook merasa iri dengan apa yang dilihatnya setiap hari, saat Taehyung akan berangkat kerja Jimmin akan mengurus Taehyung dengan baik memilihkan baju apa yang akan di pakai Taehyung, menyemir sepatu Taehyung, menyiapkan sarapan, lalu memakaikan dasi Taehyung, tak lupa Taehyung akan kembalas dengan membelai pipi dan mengecup kening Jimmin sebelum berangkat. Pokoknya benar benar pasangan harmonis dambaan semua orang.

Jungkook bisa berharap apa? Berharap jika Taehyung memanggilnya meminta memasangkan dasi, lalu pipinya di belai dan kening di kecup. Tampar saja Jungkook, kenapa berhayal seperti itu, statusnya di sini hanya orang sewaan, bukan istri.