Past-1

253 37 1
                                    

10 tahun yang lalu

Tiffany dan Donghae mereka satu sahabat yang sangat dekat meskipun mereka berbeda status Tiffany anak orang yang tidak berada dan Donghae anak seorang pengusaha terbesar di korea.

Semuanya berawal ketika Tiffany berangkat sekolah, semuanya terjadi dengan tidak sengaja Tiffany mempunyai sedikit uang untuk naik taksi. Biasanya ia akan naik bus tapi hari itu Tiffany memilih naik taksi agar lebih cepat sampai disekolah, saat ia akan membuka pintu taksi seorang namja juga ikut membukanya kemudian mereka berdua berebut naik taksi duluan.

"Mianhae, tapi aku yang lebih dulu membuka pintunya jadi kau harus mengalah " ujar Tiffany pada namja yang keadannya acak acakan dari atas sampai bawah.

"Tapi aku dulu yang melihatnya" ujar namja itu.

"Tidak bisa!... Aku sedang terburu buru berangkat ke sekolah"

"Tapi aku juga ada urusan penting" tanpa mereka sadari sopir taksi meninggalkan mereka dan mencari pelanggan yang lain.

"Tu..tunggu..ini semua gara gara dirimu tidak bisakah kau bersikap sopan dan mengalah pada seorang wanita " ujar Tiffany.

"Sudahlah dasar wanita cerewet... "

"Kau... " Tiffany memendam amarahnya dan mengikuti namja itu yang memberhentikan sebuah bus. Mereka menaiki bus tersebut tapi mereka terpaksa berdiri karena tak ada satupun kursi yang kosong, saat bus tiba tiba berhenti Tiffany terjatuh dan semua isi tasnya keluar.

Tiffany kemudian menengadahkan kepalanya melihat namja itu diam saja.
"Hei! Setidaknya jangan melihat saja ayo bantu aku" ujar Tiffany yang membuat namja itu memutar malas matanya, saat namja itu berjongkok membantu Tiffany tiba tiba bus nya jalan dan membuat mereka terjatuh dengan posisi Tiffany berada diatas namja itu.

Tiffany yang sadar langsung berdiri dan mengambil handphone miliknya begitu juga dengan namja itu, mereka tak menyadari warna handphone mereka yang sama yaitu warna hitam.

Donghae pov

Aku terbagun dari tidur saat aku melihat sekitar, aku menyadari bahwa kamar ini bukan kamarku.

"Semoga wanita tadi malam cantik" ujarku menoleh kesamping.
"Lumayan..." kemudian aku bangun dan memunguti bajuku kemudian meninggalkan sebuah nomor teleponku untuk wanita tadi. Saat keluar dari kamar aku melihat keadaan ruang tamu yang kotor bisa dibilang makanan berserakan dimana mana, aku memutuskan kembali dan mengambil nomor teleponku.
"Aku tak akan mengulang hal apapun dengan wanita ini lagi" batinku.

Saat aku berbalik keluar wanita itu bangun dan memanggilku.
"Hei, kau mau kemana? "

"Aku...aku akan pergi karena ada urusan penting " ujarku mencoba membohonginya.

"Kau tak minta nomor teleponku? "

"Tak usah tenang saja aku yang akan menghubungimu kembali baby.. " ujarku kemudian pergi dan meninggalkan apartemen wanita itu.

Siapa yang tak kenal aku, Donghae anak seorang pengusaha terkenal di korea dan ibuku seorang designer yang terkenal juga. Bahkan wanita manapun rela hatinya hancur demi diriku, dibalik wajahku yang tampan ini bisa dibilang aku cukup brengsek karena banyak wanita yang sakit hati karna diriku.

Saat aku keluar aku mencari mobil milikku tapi tidak ada dimana mana.
"Perasaanku tadi malam ku parkirkan mobilnya di sini tapi kenapa sekarang tidak ada"
Kemudian aku melihat mobil warna merah yang diderek petugas, saat lama kulihat aku menyadari bahwa mobil itu milikku.
"Hai tunggu..tunggu..hei itu mobilku...haaahhh!! "

"Aku terpaksa harus naik taksi"

Saat aku melihat taksi yang berhenti aku langsung lari dan membuka pintunya tapi tangan seorang yeoja juga membuka pintunya, kemudian kami saling cekcok satu sama lain.

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang