BAB 12 : Best day ever

19 9 0
                                    

Hari ini bu Niken selaku guru prakarya memberi tugas kelompok untuk siswa kelas IPA 11 C. Bu Niken memberi tugas untuk mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak dipakai seperti kaleng, kardus, botol-botol bekas dan masih banyak lagi. Pembagian kelompok di lakukan dengan cara menghitung dari no 1-8 dan jika siswa mendapatkan nomor yang sama maka mereka sekelompok.

"males banget coba ngebuat kerajinan begini" keluh Nata.

"kalo gue si seneng-seneng aja karena ini lebih baik dari pada ngerjain soal latihan matematika dari bu Galuh yang banyaknya beihhh gk bisa di pungkiri" balas Bella.

"ayo-ayo semuanyaa mulai menghitung untuk membagi kelompok" ucap bu Niken.

"sato"

"dua"

"tiga"

Dan seterusnya mereka menghitung hingga 8 lalu mengulang lagi sampai jumlah siswa habis.

"oke sudah selesai? Baik untuk yang menyebut nomor pertama kali saya anggap sebagai ketua kelompok silahkan maju membawa kertas dan pulpen untuk menulis anggota kelompok masing-masing" jelas bu Niken.

Tasya, Bila, Fanny, Hidra, Reza, Lita, Kevin, dan Bimo maju sebagai ketua kelompok lalu mereka menyebut nomor yang mereka dapat dan tugas bagi yang duduk mengangkat tangan sebagai tanda merupakan kelompok tersebut.

Saat Hidra menyebut kelompok 4 otomatis Nata mengangkat tangan lalu setelah itu menyebutkan namanya agar ditulis Hidra. Nata kaget karena dia mendengar suara Dio menyebutkan namanya 'berartii gue sekelompok sama Dio?' batin Nata.

"sudah selesai Hidra? Kalau sudah lanjut kelompok yang lain" ujar bu Niken.

Setelah pembagian kelompok selesai, bu Niken memberi kertas secara acak yang berisi nama benda yang akan di daur ulang. Kelompok Nata mendapatkan botol untuk di daur ulang.

"jadi anak-anak sekian hari ini, minggu depan bu guru sudah melihat kerajinan kalian ya! Dan yang tidak mengumpulkan bu guru tidak kasih masuk kelas selama 2 minggu pelajaran" tukas bu Niken lalu bergegas pergi.

"huff kita beda kelompok" ucap Bella malas.

"iyalah kan kita duduk berdua nohh kalo lo duduk di bangku Rudy baru kita sekelompok" balas Nata.

"btw lo sekelompok sama dioo hehehe" lalu dibalas anggukan Nata.

"he'eh udah tau tadi dan lo sekelompok sama Azfa hahaha"

Deg. Bella hanya terdiam tidak menyahuti omongan Nata. 'pasti Azfa ngarep banget sekelompok sama Nata' batin Bella.

"hello masih hidup gk orang sebelah gue??" Nata melambaikan tangannya Di depan muka Bella.

"eehh masih lah" ucap Bella acuh "gue ke kamar mandi bentar ya" izin Bella.

"sini gue temenin" tawar Nata.

"ga usah gue sendiri aja" lalu Bella bergegas pergi.

"hai Nat!!" sapa seseorang menepuk pundak Nata yang membuat Nata kaget setengah mampus.

"ihh sapa sih!?" tanya Nata tidak bersahabat mungkin pengaruh pms dan kebetulan ini hari pertama.

"yaolohh galak amat ni cewek" sahut Dio.

"biarin!" balas Nata acuh. Kalau kalian bingung sikap Nata begini jawabannya Nata tidak tau. Dimana sikap malu-malu Nata saat bertemu Dio?

"mau pulang bareng gk?" tawar Dio lalu setelah itu mood Nata berubah.

"boleh boleh" jawab Nata semangat 45!

"yeee berubah diaa kayaknya ini ciri-ciri cewek pms" tebak Dio.

Hello YouWhere stories live. Discover now