20

68.7K 1.9K 177
                                    

Alana hari ini sudah berjanji akan bertemu di sebuah cafe bersama jim. Alana sebelumnya sudah meminta ijin pada iqbaal dan juga kelvin. Alana melajukan mobilnya ke cafe yang mereka sudah setujui.

Ternyata di sana sudah ada jim alana langsung memeluk jim dari belakang dan mencium sekilas pipi jim. Jim hanya tersenyum melihat perlakuan alana yang masih sama seperti di korea.

"maaf sayang jalan macet banget" seruh alana

"aku udah pesenin kamu makanan kesukan kamu" ucap jim seraya tersenyum manis.

Mereka mengobrol dan menyantap makanan. Mereka saling melepas rindu dan mengulang semua kemesran yang pernah ada.

Selesai makan jim mengajak alana ke taman yang dekat dengan bandara. Alana masih sama manja pada jim dan jim sangat nyaman jika alana berlaku begitu. Menurut jim kecantikan alana bertambah jika dia berlaku manja.

"jim gendong donk cape gak kasihan apa ya sama pacar" rengek alana.

Jim langsung membungkukan badannya dan alana langsung naik di punggung jim nyaman sama seperti saat berada di pelukan iqbaal itu yang alana rasakan.

"aku mau ngomong sesuatu sama kamu alana ini serius sekali" jim mendudukan alana di sebuah bangku yang ada di taman itu.

"ngomong apa sih serius banget tumben kamu oh ya kapan kita mau cari rumah buat kamu tinggal" tanya alana

"tidak perlu alana aku akan kembali ke korea malam ini" ucap jim alana menatap jim aneh.

"kenapa jim bukanya kamu janji akan tinggal di sini bersama aku dan kita akan menikah aku sudah melupakan iqbaal jim"

"maaf alana ini bukan karna iqbaal kita memang harus mengakhiri semua ini sebenarnya berat aku meninggalkan kamu tapi ini sudah takdir yang harus kita lewati maaf aku tidak bisa menepati janji ku pada mu dan juga kelvin. Orang tua ku tidak setuju aku tinggal di indonesia mereka ingin aku tetap di korea"

"aku akan ikut kamu jim aku ikut kamu ke korea aku akan mengurus kepindahan ku bersama kelvin" air mata alana sudah menetes begitu banyak.

"tidak alana aku tidak bisa hidup bersama mu karna bulan depan aku akan menikah dengan gadis pilihan orang tua ku aku ke sini karna aku ingin memberi ini" jim mengeluarkan undangan pernikahnya dan memberinya pada alana.

"naneun hangsang neoleul nae ma-eum sog-e ganjig hal geos-ida (aku akan selalu menyimpanmu dalam hati ku)" ucap jim lirih

"wae neoneun na-ege igeol jim (kenapa kamu melakukan ini jim)"

"naleul yongseohae (maafkan aku)"

"nega yagsog han yagsog-eul ij-eo beolyeossda (kau lupa dengan janji yang pernah kau ucapkan jim)"

"naleul yongseohae (maafkan aku)"

"nega haengboghago jagbyeol insahaedo naleul ij-ji anhneundamyeon haengboghae (aku bahagia jika kau bahagia dan selamat tinggal jangan pernah lupakan aku)"

air mata alana langsung mengalir begitu deras. Jim yang melihat itu langsung memeluk alana erat. Jim juga ikut meneteskan airmatanya. Sungguh berat mengakhiri ini semua. Jim begitu sayang dengan gadis ini hubungan yang berjalan selama 3 tahun tak mungkin di akhiri dan di lupakan begitu saja.

Mereka kenal sudah 5 tahun tapi mereka baru menjalani hubungan 3 tahun. Menurut jim alana adalah wanita yang sangat sulit di taklukan. Dan sekarang dia akan melepas alana dan menikah dengan orang yang di pilih oleh orang tuanya.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

My Teacher my Husband (IDR) (REVISI) Where stories live. Discover now