Silent

1.5K 173 28
                                    

Ada yang bisa pake photoshop? Minta tolong buat cover please😊😊😊

Nanti yang mau saya kasih ceritanya deh, Free... Gak bayar😂😂😂

********
Happy Reading

Vote Sebelum Dibaca

Menjadi luar biasa itu perlu waktu, perlu disakiti, perlu air mata. Perlu dihina, dan perlu jam terbang yang diuji

********

Detik demi detik itu berlalu, keluarga pasien menciptakan berbagai reaksi untuk menunggu anak mereka yang berada dalam ruang bedah yang ditangani dokter dan katanya berpengalaman. Ada yang duduk sambil memilin-milin jari demi menyalurkan kegelisahan, dan ada yang berjalan mondar mandir tidak sabar untuk menunggu dokter keluar dari dalam ruangan dan menyampaikan kabar baik yang mengatakan keberhasilan operasi.

Beberapa jam berlalu, ketakutan ketakutan itu terbalaskan setelah sosok Siwon keluar dari dalam ruangan lebih dahulu, membuka masker kemudian membalas tatapan penuh tanya yang dilontarkan keluarga pasien yang beberapa jam ini ditanganinya.

"Bagaimana Dokter?"

"Tidak ada yang tidak berhasil jika aku yang menangani"

"Tapi terkadang orang hebat juga bisa salah Dokter"

"Benarkah?"

"Tidak ada orang yang tidak pernah salah Dokter"

Bukan orang tua pasien itu meragukan, dia hanya ingin operasi itu memang berhasil sepenuhnya. Dia tidak sadar jika pernyataanya membuat Siwon menatapnya tidak suka dan memandangnya angkuh.

"Ada"

Ucap Siwon mengoreksi kata kata orangtua itu. Koreksi yang juga membuat sang orangtua membalas tatapan Siwon

"Siapa?"

"Aku"

Oh sombong sekali dokter sialan ini.

"Oh terserah. Kau membuang waktuku" Tambahnya malas, sebenarnya dia sedikit kehausan. Bernada sombong sudah seperti meneguk air putih baginya, mudah dan terasa nikmat. Meskipun cara penyampaiannya tidak pas bagi yang mendengar, tetapi setidaknya mendengar operasi anak mereka berhasil membuat keluarga itu membuang nafas lega dan bahkan melatih diri untuk sabar kepada dokter di depannya.

"Terimakasih banyak Dokter. Pasti sulit untuk kalian menyelamatkan anak kami. Terimakasih sekali lagi"

Begitulah orang tua, tidak peduli jika dia diperlakukan buruk, selama diperlakukan buruk dapat mendapat kebaikan bagi anaknya, maka dia justru akan tetap mensyukuri itu.

"Jika tidak ingin anak kalian mati, berhenti membuat drama dengan berlagak menangisinya."

Astaga dokter sialan ini. Mengucapkan kata mati saja seolah sedang makan sehat baginya. Tidak bisakah dia berempati sedikit?

Jika benar dia tidak peduli dan tidak menyukai siapapun, lalu apa yang dilakukannya di Rumah Sakit? Bukankah dia menyelamatkan orang-orang?

"Dokter, apa kami melakukan kesalahan? Sepertinya kau sangat tidak menyukai kami dan juga anak kami"

Kini giliran istri dari pria yang mengajak bicara Siwon yang bersuara. Berani melontarkan itu setelah memperhatikan dokter itu sejak tadi, dokter itu tidak pernah memperlakukan mereka baik.

Pertanyaan itu terlontar sekaligus dengan Yoona yang juga keluar dari dalam ruangan. Tersenyum untuk sama seperti dokter pada umumnya saat mengatakan kabar baik.

SUPERNOVAWhere stories live. Discover now