tak kusangka

2.6K 150 0
                                    

Begitu sampai dirumah dirga,aku terkejut melihat rumah dirga sebesar dan se mewah ini.selama ini kukira dia dari keluarga sederhana karena dia hanya makan di warteg dan semua yang ia gunakan bukanlah barang limited edication. Ternyata dirga sesempurna itu.

Kutekan bel rumah itu hingga keluarlah perempuan paruh baya.

"Dirga, kenapa kamu nak"ucap tante sera

Langsung saja dia menyuruh kami masuk.

"Gin..ni tante dirga tadi belain kalila karena kaktus kesayangan kalila dirusak oleh segerombolan cowok jadi dirga di keroyok ama mereka. Kalila minta maaf tante, beneran tan kalila nggak mau dirga jadi begini"ucapku panjang lebar.

Namun apa reaksi tante sera,dia hanya tersenyum. Tersenyum..
Apakah benar ekspresinya itu.

"Udah kal, tante udah biasa lihat dirga babak belur kayak gini tapi tante baru pertama kali lihat dirga babak belur karena belain cewek"ucap tante sera

"Jadi tante nggak marah"tanyaku

Tante sera menggeleng dan tersenyum

"Kamu adalah gadis pertama yang dibawa dirga ke rumah"ucap tante sera

"Yaelah ma itukan karena kalila anterin dirga pulang"sangga dirga

"Tapi cuma dia yang kamu suruh masuk"ucap tante sera

Kini dirga hanya bungkam. Aku segera pamit pulang ke rumah.

"Kok buru-buru kal"tanya tante sera

"Iya tan nanti papa khawatir soalnya tadi pertama kalinya kalila bawa moge"ucapku

"Hehehe ada-ada aja kalian ini"ucap tante sera

"Gitu ma untung dirga nggak mati tadi"ledek dirga

"Kalo bareng kal kamu matipun mau"canda tante sera

"Idihhh najis ma. Btw mau gue anter pulang nggak" tanya dirga

"Nggak usah nggak lucu kalo gue anter loh pulang dan sekarang ganti loh yang anter gue pulang" ucapku

*********

Dirumah segera aku mencari pot di kebun belakang dan kutanam kembali si minnie.

"Minne sekarang ada dirga yang jagain kamu"ucapku.

"So sweet gitu"ketus dimas

"Nggak ada urusannya ama loh"ketusku

"Mending loh ke ruang tamu gih. Ada yang cariin cewek aneh kayak loh"ucap dimas

"Siapa"tanyaku

"Ahh bodoh amat lihat aja"ucapnya

Langsung saja gue ke ruang tamu dan betapa terkejutnya gue begitu lihat yang dateng adalah ferro.

"Gila loh belum ganti baju"kata ferro

Yaiyalah gue masih pakek seragam. Guekan memberikan pertolongan pertama pada malaikat pelindung gue.

"Ahhh itu nggak penting,yang penting tuh ngapain loh kesini"ketusku

"Yah tagi janji loh lah" ucapnya

"Aduh ribet deh urusan ama loh. Terus gue harus apa"tanyaku

"Loh harus ubah penampilan loh dan deketi bintang lagi" ucap ferro

"What" teriakku

Lalu dia menarik gue masuk ke dalam mobilnya

"Loh gila gue belum pamit tolol" ucapku

"Udah gue tadi udah pamit mau ajak loh jalan" ketusnya

"Loh ini mau deketi tiara apa gue sih "tanyaku

"Ya tiara lah. Loh itu ngaca,siapa yang mau ama cewek kayak loh."ketus ferro

"Sialan loh, loh nggak taukan siapa nanti yang jadi istri loh" ucapku

"Yang pasti bukan loh" ketusnya

Kini aku semakin kesal dengan lelaki satu ini. Sok hebat,sok ganteng. Awas nanti yah loh kalo jatuh cinta ama gue baru tau rasa.

Dan begitu sampe ke tempat yang buat gue temanga. Ini gila

"Mau ngapain ke salon"tanyaku

"Mau premak loh" ucapnya

Langsung saja dia menyuruh ku masuk dan disana entah diapain muka sama rambut gue tapi setelah itu kaca pun mengakui bahwa gue lebih cantik dari tiara.

Cewek kaktusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang