Kuminta Hatimu

18.GAK ADIL

"Kaaa....lw jujur deh sama gw ada hubungan spesial kan antara lw sama Syifa ?" Tanya Irsyatt pada Rizky yang tengah asyik bermain PS sesaat setelah tiba dirumah.

"Apasih lw Syatt...datang² bentak² gw ?!!!" Rizky menaikan nada suaranya dengan tangan masih memegang stik PS.

"Ahh lw jawab ajah gak usah pura² gak paham arah pembicaraan gw...lw kan gw minta jagain Syifa bukan modus deketin dia dan berusaha ambil hati dia dari gw !!!!" Irsyatt mulai naik pitam ia membanting tas sekolahnya kearah Rizky.

"Bisa gak sih lw sopan sama gw, gw ini abang lw !!!!" Rizky berteriak dan berdiri dihadapan Irsyatt.

"Ehhh abang macam apa yang gak bisa dipegang omongannya....!!!!" Irsyatt menantang Rizky ia tak kalah bersuara kencang.

"Ooo gitu....jadi mau lw apa...?!!!!" Rizky membanting stik PS ke sembarang tempat ia seolah sudah bersiap menghajar adik nya itu.

"STOPPPPPPP.......Iky Irsyatt apa lagi sih yang kalian berantemin,tiap hari kalian itu kerjaannya cuma cek cok bikin kepala mama pusing tau !!!!" Mama Ika masuk keruang PS karena mendengar keributan dari kedua jagoaannya.

"Bilang sama ka Rizky ma,jangan macem pagar makan tanaman...laki² itu yang dipegang omongannya !!!" Irsyatt pun keluar ruang PS dengan keadaan marah ia membanting kencang pintu kamar dan hal itu membuat mama Ika kebingungan.

"Ky...apasih yang kalian ributin lagi,bisa gak sih sehari ajah mama gak denger kalian teriak² kek gini...pusing mama Ky,mama kan selalu bilang ngalah sama Irsyatt jangan kamu gedein ego mu buat lawan dia,dia itu adek kamu bukan musuh kamu Ky...!" Mama terus ngomel pada Rizky tanpa tau duduk perkaranya.

"Percuma ya Ma ,Iky jelasin mama selalu belain Irsyatt mama selalu manjain dia,ini jadinya dia ngelunjak dan gak sopan sama Iky,mama sadar gak sih mama gak adil...?" Rizky pun meninggalkan mama Ika diruang PS,ia dengan perasaan kecewa menuju kamarnya.

Mama Ika hanya terdiam mendengar kata² Rizky ,ia tau Rizky sedang marah saat ini,makanya ia meninggalkan mama Ika dikamar tanpa penjelasan.Mama Ika pun menyusul kekamar Iky karena ia merasa tergangggu dengan ucapan Iky yang bilang kalau dia gak adil.

"Tok...tok..tokk...Ky bukan pintunya sayang kita perlu bicara..." tutur mama Ika didepan pintu kamar Rizky.

Tak ada jawaban dari kamar Rizky,Rizky masih kesal pada sikap mamanya yang seolah menyalahkan dirinya,Rizky pun duduk diatas tempat tidurnya padahal mama nya masih mengetuk pintu kamarnya,Rizky tak tega ia membuka kunci kamar lalu berdiri menatap jendela kamarnya.

"Ky....kamu kok bilang kalau mama gak adil sih nak ,maksud kamu apa ?" Tanya mama Ika yang duduk diatas tempat tidur Rizky dan menatap anak sulungnya yang berdiri menatap langit dari balik jendela.

"Ma..Iky sama Syifa udah jadian,itu kan yang mau mama tau kenapa Irsyatt bicara kek tadi sama Iky ?" Rizky bicara soal hubungannya dengan Syifa tanpa mama Ika bertanya.

"Apaaa Ky...kamu sama Syifa jadian , kok bisa ?" Tanya mama Ika dengan menghampiri Rizky didekat jendela kamar dan membalikan posisi Iky menghadapnya.

"Karena kita saling sayang dan cinta ma..makanya kita menjalani hubungan ini..." Rizky menjawab dengan penuh keyakinan.

"Tapii nak...Irsyatt gimana ?" Mama Ika masih memikirkan keadaann anak bontotnya.

"Kenapa sama Irsyatt,Iky tau ma dia punya perasaan yang sama kek Iky tapi Syifa gak punya rasa itu,Syifa hanya menganggap Irsyatt pure sahabat..apa kali ini Iky harus mengalah lebih demi Irsyatt ma ?" Rizky bertanya dengan rasa putus asa pada mama nya.

"Ky kenapa kamu harus mencintai wanita yang adik kamu juga suka,plisss lah Ky kamu cari wanita lain teman kampus kamu kan banyak,lagi pula kenapa harus Syifa ,kamu sengaja pacarin Syifa karena kesal sama adik kamu,dia itu kan..." Rizky memotong omongan mama Ika.