Hooked

3.1K 265 44
                                    

Hooked

Mature Content

Naruto X Hinata

Naruto © Masashi Kishimoto

Written For Event #NaruHinaSweetMakingLove2018

enJOY!

Umpatan sama sekali tidak berguna untuk Namikaze Naruto lakukan. Yang ada, dia hanya akan menyia-nyiakan tenaga kalau emosi menguasai. Naruto tidak ingin menampilkan ekspresi marah. Dia harus memasang wajah dingin dan datar, ketika kembali dihadapkan dengan sang mantan kekasih.

Ya. Naruto kembali dipersatukan dengan Hyuuga Hinata. Berduaan di ruang karaoke. Sial? Tentu saja. Jika tahu Hinata ikut acara gokkon, Naruto tidak akan ikut. Paling parahnya lagi adalah Kiba, Sakura, Temari, dan Shikamaru meninggalkan mereka berdua. Sudah hampir satu jam lebih dia dan Hinata menunggu, tapi mereka tidak kembali.

Sumpah! Ingatkan Naruto nanti untuk membunuh Kiba dan Shikamaru yang berani meninggalkannya. Satu jam lebih, mereka hanya berdiam diri dan tidak berani untuk mengatakan satu kata pun. Padahal di ruang karaoke ini seharusnya mereka bernanyi, bercanda gurau dan hal lain sebagainya. Tapi yang dilakukannya dan Hinata hanya diam.

Ya. Hinata diam dan hanya bisa menunduk sambil memilin jemari. Sesekali gadis itu menegak minuman berisi cairan merah pekat. Mungkin itu wine. Naruto tidak peduli dengan apa yang Hinata minum. Lagi pula, gadis itu pasti mengetahui komposisi minuman yang sudah dia pesan.

"Mereka tidak akan kembali. Aku akan pulang sekarang." Suara baritone nan tegas milik Naruto memenuhi ruangan. Membuat si gadis indigo mendongak ragu. Memperlihatkan wajah merona merah pada pria itu.

"N-na-naruto-kun..." Lirih Hinata dengan kegugupan yang khas saat memanggil nama si surai pirang.

Sumpah! Naruto sangat rindu dipanggil dengan nada malu-malu oleh Hinata. Apalagi ketika manik sapphirenya menangkap jelas kalau bibir plum gadis itu memerah dan dibasahi saliva. Rasanya, Naruto sangat rindu untuk mengecap lagi rasa manis dari bibir ranum Hinata. Ah, bukan bibirnya saja yang Naruto rindukan. Dia merindukan semuanya tentang Hinata.

"A-aku i-ingin bicara." Hinata memberanikan diri untuk mencengkram pergelangan tangan Naruto. Meminta pria berkulit tan itu agar melirik padanya. Karena sejak tadi, Naruto hanya mampu mencuri pandang. Takut jika dia hilang kendali, dan berakhir memperkosa Hinata di ruangan karaoke.

Naruto terdiam. Sekuat tenaga agar tidak menelan saliva, melihat sosok indah yang duduk di sebelahnya dengan tatapan sayu penuh rasa rindu. Argh. Andai saja Hinata bukan mantan pacar yang meninggalkan luka dalam di masa lalu, Naruto tidak akan segan untuk menyerang gadis itu. Tidak peduli jika mereka berada di ruangan publik.

"Katakan. Kau tahu? Tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi setelah kau meninggalkanku hanya karena masalah sepele, lalu menghilang begitu saja." Naruto berujar dingin ketika kembali mengungkit masa lalu. Dia memang tidak suka saat Hinata memutuskannya karena hal remeh yang mungkin bisa saja diselamatkan dengan permintaan maaf. Tapi gadis itu lebih memilih untuk pergi ke luar negeri, tanpa memberitahunya. Bukankah itu sangat keterlaluan?

"K-kau yang salah, Naruto-kun."

Rahang Naruto mengeras, mendengar ucapan menyalahkan yang keluar dari mulut Hinata. Dia yang salah? apa gadis itu lupa? Kesalahan hubungan mereka kandas karena Hinata pergi begitu saja!

"Ck, berani menyalahkan orang lain." Naruto berdecak. Manik sapphire kembali menatap intens Hinata yang masih menundukkan kepala. Enggan untuk menatap Naruto dan melepaskan cengkraman pada lengannya.

Hooked | #NaruHinaSweetMakingLove2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang