one

4K 384 166
                                    

Di dunia yang dipenuhi oleh rasa takut, orang jenius tak boleh hidup.

***

Beyond The Scene (c) BigHit Entertainment

Kim Taehyung x Min Yoongi

SUBNORMAL

kiaara

***

one

***

[subnormal (adj.): not meeting standards or reaching a level regarded as usual, especially with respect to intelligence or development. - online dictionary]

***

"Ini sangat mencengangkan. Kim Taehyung mendapatkan predikat A+ untuk semua hasil tes Standar Utama yang dia jalani minggu lalu. Untuk bidang uji Matematika, Logika, Pemecahan Masalah, Pengetahuan Umum Dunia, semua hasilnya di atas rata-rata. Kita tidak bisa membiarkannya membaur dengan masyarakat, Yoongi. Kim Taehyung harus dipenjara hari ini juga. Dia sudah dijemput oleh para ajudan bersenjata lengkap."

Mata yang sudah redup itu, kini semakin meredup. Ia memandang atasannya dengan ekspresi gelisah yang tak terjelaskan.

"Maksud Profesor, Taehyung akan dipenjara karena hasil tesnya menunjukkan kalau dia seorang jenius?" Yoongi masih tak percaya pada apa yang didengarnya. "Tapi bisa saja hasil tesnya salah."

"Kau tahu benar apa maksudku, Min Yoongi. Peraturan ini berlaku untuk semua orang. Sekarang, kembalilah bekerja ke ruanganmu. Aku ada urusan."

"Baik, Prof."

Min Yoongi menutup ruangan profesornya dengan gontai. Tidak ada lagi yang bisa dia lakukan sekarang, kecuali menunggu Taehyung diisolasi ke ruangan para subnormal.

Hidup pemuda itu akan berakhir tak lama lagi. Mimpi buruk Yoongi nampaknya benar-benar akan terjadi. Min Yoongi tahu bahwa dirinya tak akan siap menghadapi semua ini.

"Apakah dia kekasihmu, Yoongi?"

"Siapa maksudmu?" Menoleh. "Seokjin."

"Tentu saja Kim Taehyung, Yoongi, siapa lagi yang kau gelisahkan kalau bukan dia."

Jeda, canggung.

Pundak disenggol, "Hei!"

"Taehyung? Oh. Bukan." Ia yang berjalan sendirian di lorong dengan jas laboratorium melekat di tubuh, dihampiri oleh Kim Seokjin yang berseragam sama. Seperti biasa, tidak akan ada momen di sisi Seokjin yang akan berlalu tanpa percakapan basa-basi. "Taehyung hanya mantan teman sekolahku. Kami tidak ada hubungan lebih. Dia hanya temanku."

"Oh, teman," Seokjin mengerling, "menarik juga, tidakkah umur kalian berbeda dua tahun? Kau bahkan menempuh ujian Standar Utama lebih dulu sebelum dia, Yoongi. Untungnya kau hanya mendapat jajaran nilai B dan bukan A, apalagi A+. Nilai bagus adalah neraka, atau seperti kata Profesor Namjoon, nilai bagus adalah penentu masa depan terburuk."

"Aku tahu itu," Yoongi menggumam, "semua orang di laboratorium ini mengulangi itu setiap hari seperti makan siang."

"Kita memang mengimani itu seperti agama," Seokjin tersenyum, "Omong-omong, kau akan mengikuti aktivitas kultur bakteri mematikan sebagai senjata biologis masa depan nanti sore, kan, Yoongi? Akan ada seminar internalnya juga. Aku akan sangat senang kalau kau mau ikut bergabung. Hoseok berpesan berkali-kali padaku agar kau diajak. Sepertinya dia menyukaimu, Yoongi."

Subnormal | TaeGi ✅Where stories live. Discover now