PARK JIMIN

5.9K 394 4
                                    

"Ya! Kenapa kau kesini dan langsung berbaring? Rumahmu itu disebelah!" Kamu membentak Jimin yang baru saja pulang tapi bukannya pulang kerumahnya langsung malah ia singgah dirumahmu

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

"Ya! Kenapa kau kesini dan langsung berbaring? Rumahmu itu disebelah!" Kamu membentak Jimin yang baru saja pulang tapi bukannya pulang kerumahnya langsung malah ia singgah dirumahmu.


"Jimin, jangan tidur disini. Ayo, bangun lalu aku antarkan kau pulang, cepat" Kamu menarik lengannya tapi dia tidak bergerak sama sekali dari  posisi tidurnya.







"Jimin?"

Kamu bingung, tumben sekali Jimin tidak membalas sautanmu. Kamu sekarang berlutut dan menatap wajahnya. Dari wajahnya terlihat ia tampak lelah, mungkin karena latihan dan schedule yang padat belakangan ini.


Seketika hatimu tertegun, rasa tak enak padanya menghampirimu. Kamu mengelus pipinya lembut,









dan tanganmu langsung ditahan dengan tangan lainnya. Ya, tangan siapa lagi kalo bukan tangan seorang Park Jimin.


"Aku kira kau tidur" Ucapmu padanya terkejut.

Dengan mata terpejam dia membalasmu dengan senyum tipisnya.

"Kau lelah, ya?" Tanyamu padanya dan dibalas dengan anggukan kecil.

"Kau mau pulang atau menginap disini?" Tanyamu padanya.

"Bolehkah aku menginap disini? Rasanya badanku sudah tak mampu bergerak lagi" Jawabnya.

"Tentu, kau boleh. Perbaiki posisi tidurmu, tunggu aku ambilkan bantal dan selimut hangat untukmu" Kamu berlari kearah kamar dan mengambilkan bantal serta selimut. Selepas itu kamu berlari lagi kearah dapur untuk mengambilkannya minuman dan makanan.



"Bangunlah sebentar dulu, aku tahu pasti kau belum makan" Suruhmu padanya.

"Biarkan saja rasa laparku, lagipula aku akan tidur pasti tidak terasa lagi laparnya nanti"

"Ayolah setidaknya makanlah sesuap" Kamu memaksanya untuk bangun, mau tidak mau dia bangun karena suruhanmu itu.

"Aigoo, riasanmu belum hilang. Kau cepat makan lalu aku bantu kau  hapus riasanmu ini" Suruhmu padanya.





"Suap aku"

"Kau seperti anak kecil saja"

Kamu berkata seperti itu tapi tetap menyuapi dia. Ya, memang sebaiknya Jimin itu disuapi, kalau tidak ia akan makan sedikit lagi.



Selesai Jimin makan, dan membersihkan riasannya dia langsung bersiap tidur lagi.

"Tidurlah yang nyenyak" Ucapmu padanya.

"Kau juga, sayang. I love you"

"Too, Jimin"




---
L + C !

Otte? Kurang memuaskan lagi kah? Ehehehe, maap kalo masih ada yang kurang. Enjoy aja yaw~

BTS as Your Boyfriend✔️जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें