Chapter 32 - Evil

290 14 3
                                    

“Sam” ucap Cathy mengagetkanku. Aku melihat jam tanganku, jam 3 sore.

“Apa?” tanyaku

“Bagaimana dengan honormu dari Cassie? Apa ia sudah memberikannya padamu?” tanya Cathy

“Belum, dia bilang hari ini aku harus mengambilnya Key”

“Hm.. Sam maaf tapi hari ini orang tua Aaron akan kerumahku. Jadi maaf.. sepertinya aku tidak bisa mengantarmu ke tempat Cassie.” Ucap Cathy lirih

“Oh tidak apa Key, Harry berjanji akan mengantarku. Tenang saja.. dan semoga sukses dengan pertemuanmu” ucapku tertawa

“Aish kau ini.. semoga kau cepat menyusul dengan… Harry” ucap Cathy tertawa kemudian berlalu

“Hell yeah” ucapku tertawa sambil melempar gulungan tissue kearahnya.

***

“Hazz, sepertinya Cassie tidak ada diruangannya” ucapku ragu-ragu

“Hei kau kan belum masuk” ucap Harry

“firasatku hehe, lihatlah disini sangat sepi” ucapku

“Ayo kutemani masuk” ucap Harry segera menarikku memasuki ruangan Cassie

Ini terdengar lancang kau tahu, kami memasuki ruangan tanpa mengetuk pintu. Kami melihat Cassie memang tidak ada diruangannya tapi ada seseorang yang duduk di sofa ruangan Cassie. Pria.

“Hi Samantha dan Harry” sapa orang itu

“WTF What are you doin here suck?” tanyaku. Ini terdengar sangat kasar tapi aku tak peduli aku sudah muak pada Andy.

“Can you say that again? Huh suck? And then what are you? Dating with Harry, you are still mine” ucap Andy menarikku mendekatinya

“Talk with my ass dumb! Yours? Hei Cassie and you! Fiancé !” ucapku, amarahku meluap kembali

-Harry-

Entahlah aku tidak ingin mengucapkan apapun dan memperburuk suasana. Aku ingin mereka menyelesaikan masalah mereka. Tapi jika Andy mulai berbuat kasar, aku akan bertindak.

“Sam, sorry..” ucap Andy

“Huh sorry? Get a life” ucap Sam, aku merasa ia sangat marah pada Andy. Jujur saja aku tidak pernah mendengar Sam berkata-kata sekasar ini. Mungkin ia sudah terlalu lelah pada Andy.

“Sam, dengarkan aku.” Ucap Andy

“Apa? Kau mau memberiku sejuta alasan lagi agar aku percaya?” ucap Sam

“Sam kali ini aku benar-benar minta maaf. Kau harus mendengarkan alasanku, kenapa aku harus menikahi Cassie” ucap Andy

“Uh whatever”

“sam dengarkan! Aku sangat sayang padamu sampai kapanpun. Tapi aku juga harus balas budi pada keluarga Cassie yang telah menolong keluargaku dari krisis ekonomi. Sebelum meninggal ayah Cassie memintaku berjanji untuk menikahi Cassie dan sekarang Cassie menagih janji itu padaku. Kau tahu sebenarnya aku sangat menyesal tapi aku telah berjanji dan aku tidak bisa berbuat apapun. Apa aku salah ?” ucap Andy menatap Sam lekat

Sam hanya terdiam, pandangannya lurus menatap Andy

“Maaf Sam.. apa aku boleh memelukmu untuk terakhir kalinya?” ucap Andy lalu memeluk Sam, Sam mematung tanpa berkata-kata. Aku sangat kesal melihat ini, aku mengalihkan pandanganku menuju arah pintu yang setengah terbuka. Wait.. Cassie? Ia telah kembali! Saat aku melihatnya, Cassie segera kabur.

“Sam aku mau keluar dulu” ucapku mencari alasan agar bisa mengejar Cassie. Sam hanya diam dan Andy tetap memeluknya. Aku segera keluar dan mengejar Cassie.

Ours (Our Love, Our Story)Where stories live. Discover now