02

614 40 3
                                    

Mina sedang berjalan menyusuri lorong kelasnya sambil membaca buku. Besok ada kuis dan Mina belum terlalu paham dengan materinya. Mina terkejut tiba-tiba seseorang berdiri di sampingnya dan menggenggam tangannya.

"Mark ih, ngagetin aja!" reflek Mina memukul pundak Mark.

"Aku udah manggil kamu tapi kamu nggak denger. Makannya kalo jalan jangan sambil baca buku." Mark mengambil buku yang tadi dibaca oleh Mina. "Kamu mau kemana?"

"Mau ke kantin nyusul Dahyun sama Jihyo." jawab Mina.

Mark menggenggam tangan Mina lagi. Kemudian mereka berjalan beriringan menuju ke kantin. Sesekali mereka tertawa karena lelucon yang mereka bicarakan.

"Hai..." sapa Mark pada Jihyo dan Dahyun. Jihyo dan Dahyun hanya melambaikan tangan sebagai jawaban.

"Wah, pada ngumpul disini ya?" tiba-tiba Jackson datang dan duduk di samping Dahyun.

"Kelas kamu udah selesai?" tanya Dahyun pada Jackson.

"Udah. Dosennya cuma masih tugas tadi." jawab Jackson asal.

"Jadi obat nyamuk deh gue..." gumam Jihyo namun cukup keras untuk didengar oleh keempat temannya.

"Jaebum tuh, Hyo. Jangan dicuekin mulu. Lo nggak kasian apa dia udah PDKT dari semester kemaren." sahut Dahyun.

"Tau nih, Jihyo. Sok-sokan jual mahal." kata Mina.

"Nasib jomblo ya, dinistain mulu..." kata Jihyo.

"Eh, itu Jaebum kok jalan sama Eunha ya?" Jacksok menunjuk ke arah belakang Jihyo.

"Mana?" reflek Jihyo menengok kebelakang, mencari orang yang di maksud Jackson.

"Denger nama Jaebum aja langsung panik lo! Udah pacarin aja tuh Jaebum..." kata Dahyun menggoda Jihyo.

"Direbut orang baru tau rasa lo!" sahut Jackson.

Seketika meja yang mereka duduki menjadi ramai. Jihyo menjadi bahan bullian teman-temannya karena hanya dia yang belum punya pacar.

"Kamu ngapain disini? Udah selesai konsulnya?" tanya Mina pada Mark menghiraukan teman-temannya yang semakin ramai.

"Udah. Kamu tuh kalo ngampus jangan pake rok pendek kenapa sih?" Mark terlihat tidak suka dengan penampilan kekasihnya.

"Lagi pengen pake rok. Hehe..." jawab Mina sambil tersenyum tanpa dosa.

"Iya, tapi nggak pendek kayak gini juga..." Mark melepas jaket yang dia pakai menyisakan kaos pendek polo berwarna biru dongker. Kemudian meletakkannya di pangkuan Mina, untuk menutupi paha Mina.

"Makasih." lagi-lagi Mina hanya tersenyum.

"Heh, Jack!" Mark memukul punggung Jackson cukup keras. "Mau makan nggak lo? Nistain anak orang mulu lo!"

"Sakit, anjir!" kata Jackson sambil mengelus punggungnya.

"Min, kamu mau makan apa? Biar aku pesenin." kata Mark pada Mina.

"Biasa aja, Mark."

"Ayo pesen makan!" kata Mark sambil menarik kerah baju Jackson.

"Pacar gue jangan dianiaya, woy!" teriak Dahyun.

*

"Habis ini mau kemana, Yang?" tanya Mark pada Mina.

Mark hanya akan memanggil Mina dengan 'sayang' jika mereka hanya berdua. Ketika ditanya alasannya, Mark hanya mengangkat bahu. Mark adalah tipe pria romantis yang bermoto 'talk less do more'. Dan Mina menyukainya.

SWEET ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang