THE SECRET OF THE MASK ✔ Completed

23ㅡ 이십삼

Happy reading :)

THE SECRET OF THE MASK
by sweetk00kies

●●●

"Selamat tinggal Kim Taehyung"

Sekejap hazel nya terbuka kembali, menyorotkan sebuah tantangan dengan menatap tajam ke arah Namjoon tanpa berkedip.
Bukan berarti semua akan berakhir secepat ini .

"Detektif dungu.." gumamnya mengejek.
Namjoon memberikan smirk nya .
"Ada lagi yang ingin kau sampaikan bocah!?" Tanya Namjoon sinis.

"Bagaimana dengan negosiasi?"

Spontan Namjoon mendengus kesal.
Benar, kali ini dia harus berpikir rasional , tak harus membunuh night hunter begitu saja tanpa mendapat hasil apapun .

Jika dia bisa mengorek semua keterangan dari buronannya itu , tentu saja Namjoon akan tahu siapa orang-orang yang terlibat di dalam aksi pembunuhan yang dilakukan Night hunter selama ini , mengingat menjadi seorang 'pembunuh bayaran' itu hanya profesi semata Night hunter , bukannya yang menjadi pihak utama pelaku pembunuhan.Namun yang pasti night hunter adalah satu-satunya sumber informasi penting untuknya.Dan ini adalah keberuntungan.

"Geurae.."

Namjoon pun mengurungkan niatnya ,perlahan menurunkan senjatanya dan memberi kode pada Kai untuk memborgol tangan Taehyung agar tidak kabur.
Emosinya memang sempat mencuat ke ubun-ubun kepalanya, Namun bukan gaya Namjoon untuk menyelesaikan kasusnya dengan kemarahan sepihak hanya karena berkaitan dengan masalah pribadinya.

"Bicara saja, apa yang ingin kau sampaikan sebagai penawaran ." Ucap Namjoon sembari melirik Park Shiho yang tak sadarkan diri akibat obat bius yang sengaja diberikan olehnya.
"Mumpung si tua itu masih tertidur." Imbuhnya kembali menatap Taehyung.

"Bukankah ada seseorang yang menghubungimu untuk datang kesini?untuk menangkapku tentunya." Kata Taehyung tersenyum miring.

Namjoon terkejut.Dia tak menyangka Taehyung mengetahui rencananya.

"Sudah kuduga, dia memang sangat licik." Gumam Taehyung.

"Kau tahu?bagaimana bisa?" Tanyanya penasaran.Taehyung terkekeh pelan.

Hanya karena satu panggilan misterius di ponselnya beberapa jam yang lalu , dan bodohnya ia tak menanyakan nama si penelpon , Namjoon nekad hanya dengan mengandalkan naluri kedetektifannya.

"Sungjae, dialah satu-satunya orang yang tahu akan rencana ini.Karena memang dialah orang yang memaksaku untuk membunuh Park Shiho."
Seketika Namjoon terlonjak dari duduknya.
Sungjae , orang kepercayaan tuan Jeon yang penuh wibawa dan menjunjung sikap disiplin yang tinggi ,mana mungkin melakukan kejahatan seperti ini. Lalu hubungannya dengan Taehyung?

"Apa kau bilang? Brengsek.Bicara yang benar!"

Pikiran Namjoon masih nampak runyam dengan penjelasan singkat yang diberikan Taehyung.
Taehyung menatapnya jengah, lalu menghela nafas berat.

"Hah, susah juga berhadapan dengan detektif otak lembek sepertimu." Ucapnya santai.

Plakkk!

"Awhh.."

Terdengar erangan Taehyung saat Namjoon memukul bagian kanan kepalanya.

"Dasar bocah!beraninya kauu..!" Seru Namjoon kesal.

"Tch.. jangan memukul kepalaku.sakit tahu!" Ucap Taehyung tak kalah menggerutu.

"Lanjutkan!"

"Dia selalu mengancamku dengan satu alasan tertentu.Alasan yang pada awalnya selalu membuatku was-was dan takut sendiri . Dan berakhirlah aku yang dimanfaatkannya.." Tukas Taehyung sejenak termenung.