THE SECRET OF THE MASK ✔ Completed

[ part 2 ] ~ 11 ㅡ 십일

THE SECRET OF THE MASK
by sweetk00kies

~●~

●●●

"Anda yakin membiarkannya mati nona?"

Rara terpaku menatap lampu kota dari jendela kamarnya.Sedangkan pikirannya  melayang entah kemana.Terpekur tanpa semangat dengan bulir bening yang menyisa di kedua belah pipinya.

"Kau banyak bicara Takagi." Lirihnya menjawab.

"Maaf jika saya lancang , silahkan memikirkan ulang keputusan anda sebelum penyesalan datang di kemudian hari ." Ucap Takagi seakan memberi tekanan kecil untuk Rara memutuskan jalan terbaik demi kisah cintanya.
Tidak heran  , Takagi pun bisa dengan mudah membaca apa yang ada di dalam otak Rara. Mencintai seorang Han Jungsoo itu memang bukanlah kesalahan. Namun akan sangat menyakitkan  jika ketulusan dibalas dengan kebohongan. Takagi memahami apa yang dirasakan Rara saat ini.

"Nona.. "

"TAKAGIII..!SHUT UP!" Bentak Rara dengan nada tinggi . Emosi pun melonjak.Hati bimbang tak karuan.
Melepas bukan berarti membiarkan  yang tersayang meregang nafas terakhirnya dalam kegelapan bukan? Menyiksa begitu keji juga bukan alternatif tepat jika untuk  dalih membalas sebuah rasa sakit hati.

Cinta itu tak boleh dipaksakan juga tak boleh memaksakan.Biarkan mengalir apa adanya meski pernyataan tulus tak akan keluar semudah itu dari mulut seseorang yang diharapkan  perasaannya .

"Saya tahu anda masih menyukai Jungsoo .Dan saya hanya tidak ingin melihat anda bersedih karena pemuda itu.." Takagi memberi alasannya.
Bicara apa adanya berharap Rara bisa mencerna ucapannya dengan baik.

Rara berbalik untuk menatap lawan bicaranya itu.

"Tinggalkan aku sendiri." Ucapnya pelan.

Takagi mendesah.
Setidaknya dia berusaha untuk berbuat baik sekali saja.Demi seseorang yang dikaguminya secara diam-diam . Melakukan apapun demi kebahagiaan gadis yang dicinta nya sejak dulu tidak dilarang kan?
Ya. Katakan jika cinta Takagi itu bertepuk sebelah tangan.

"Jangan terlalu lama mengulur waktu  disini.Lihatlah dia  yang mungkin  saja sudah tak bernafas. Jika anda tidak..."

Rara , sekali lagi memberi tatapan memanas pada Takagi.Mengisyaratkan agar mulutnya bisa diam.
Takagi  menunduk  ,tak berani melanjutkan kalimatnya.

Rara melangkah menuju meja kecil di samping  ranjang tidurnya ,tangannya terulur untuk membuka satu laci dan mengambil  beberapa alat khusus di dalamnya.

Tanpa banyak bicara, Rara melenggang keluar kamar diikuti oleh Takagi. Masuk ke dalam lift dan menekan tombol untuk turun ke lantai dasar.

Hanya berselang beberapa menit, Rara sudah tiba di tempat  dimana Jungkook di sekapnya.

Brak!

Membuka pintu dengan kasar.Pandangannya seketika menyorot pada sosok yang tergeletak dengan lelehan darah dimana- mana.

"Jung... aahh andwe Jungsoo - ya.."