Hi Boy! [Baejin x Yena x Jihoon] Full Version

Prologue

Bisakah kau jelaskan perbedaan cinta, suka dan kagum?
Ku beri waktu 10 detik untuk menjawabnya!

Satu ....

Dua ....

Tiga ....

Empat ....

Lima ....

Enam ....

Tujuh ....

Delapan ....

Sembilan .....

Sepuluh .....

Bisa menjawabnya?

Kalau boleh berkata jujur, Aku tak pernah bisa membedakan rasa cinta, kagum dan rasa suka. Kupikir semuanya sama saja.

Jantung berdegup lebih kencang dari biasanya. Suhu tubuh yang mendadak menjadi panas dan ujung-ujung jemari yang tiba-tiba terasa dingin. Seperti ada kembang api yang meledak-ledak di dalam hati. Itu bukan yang biasa orang rasakan saat jatuh cinta?

Aku juga merasakan hal yang sama beberapa kali, tapi ... ku pikir itu hanya rasa kagum dan sukaku saja.

Seseorang pernah mengatakan padaku jika salah satu perbedaan Cinta, suka dan kagum adalah jangka waktunya. Seberapa lama kau bisa bertahan untuk tetap merasakan hal sama berulang kali setiap bertemu dengan dia. Jika hanya satu sampai dua bulan, mungkin kau hanya kagum. Jika setahun dan dua tahun mungkin kau hanya suka tapi, jika lebih dari itupun belum bisa dipastikan itu cinta.

Aku ingin tertawa saat mendengarnya, tapi ku pikir itu memang benar.

Cinta bukan hanya soal menerima apa adanya orang yang kau sukai, melainkan selalu bisa berada disisinya kapanpun saat dia butuhkan. Saling melengkapi dan memahami, itu yang terpenting.

Memaksa bukan cinta, menunggu juga tidak bisa dikatakan cinta.

Satu kata untuk cinta.

KATAKANLAH!

Kejujuran terlalu sakit untuk diungkapkan tapi menahan perasaan terlalu lama juga terasa sakit. Bukankah lebih baik untuk mengatakannya dan merasakan sakit sementara?

Okay, untuk kesekian kalinya aku merasa jatuh cinta tapi ku pikir hanya kali ini aku benar-benar merasakan jatuh cinta.

Semuanya karena Min Jinyoung. Pemuda bermasker hitam aneh yang tak sengaja dijadikan bahan taruhanku dengan teman-temanku. Jujur, ini memang sangat jahat, dan aku mengakui itu. Jika ku ingat rasanya aku benar-benar hina karena menuruti taruhan itu. Tapi mau bagaimana lagi?

Karena dia berbeda, itulah yang membuatku tertarik dan jatuh cinta. Meskipun awalnya aku hanya berpura-pura untuk menyukainya kenyataannya aku benar-benar telah jatuh cinta padanya walau aku harus berusaha dengan keras untuk mendapatkannya. Itu tak masalah. Yang terpenting bagiku adalah ... aku bisa berada didekatnya setiap saat walau dia tidak mau dan selalu menghindar dariku.

Aku ... ingin menjadi penyembuh baginya.

Aku ... ingin menjadi satu-satunya penerang dikehidupannya yang gelap.

Dan aku ...

Selalu ingin menjadi andalannya disaat dia tidak tahu harus melakukan apapun.

Cho Yena

Min Baejin

Kim Jihoon