[45] Rencana

935 67 5
                                    

45 :: Rencana

"Gue kayak gini itu karena gue peduli sama lo." - Princessa Natalie.

"Seharusnya kamu bilang, bilang kalau kamu hanya sebatas main-main dan sebatas memberi rasa tanpa kejelasan apalagi kepastian." - Natchadiary.

Kalau suka jangan pelit kasih vote kalian dong. Komentarnya juga jangan lupa.

Kalau mau ambil quotes boleh ngga kalau follow  dam tag akun @officialnatchadiary

Silakan menikmati kisah mereka. So enjoy sama mereka :)


-Feel Real-

SUDAH sedari pulang sekolah tadi Cessa menatap langit-langit kamarnya begini. Membiarkan memorinya berkelana mengingat mengenai pembicaraannya dengan Naura kembali. Rasanya memori itu begitu menganggunya.

"Dia ngejebak Davin, Cess."

Cessa menaikan satu alisnya heran. "Ngejebak gimana?" tanyanya penuh selidik.

"Dia sengaja ngebuat Davin ngerasa bersalah sama dia. Dengan ngaku kalau mereka pernah ngelakuin hal kayak gituan..ya lo paham lah, Cess." Naura mengatakan hal itu dengan nada seriusnya.

"Jangan bercanda, Davin ngga mungkin lah kayak gitu."

Naura menganguk mengiyakan. "Iya gue paham, tapi emang kayak gitu yang gue denger waktu dia cerita sama Kak Hanin waktu itu."

Cessa terdiam mendengarnya, merasa jika Naura masih mau memperpanjang ceritanya mengenai detail yang di dengarnya beberapa hari yang lalu itu.

"Ocha lihat Davin mabuk waktu di club malam itu, dia sengaja bawa Davin ke rumahnya. Sengaja biar kalau Davin bangun dia nyangka yang engga-engga. Dan bener aja Davin nyangkanya gitu, dia bilang kalau mereka abis ngelakuin hal itu. Padahal sama sekali ngga, Cess. Ocha sengaja mainin dramanya, biar Davin terikat sama dia dan ngejauh dari lo. Dia itu setan, Cess. Ocha, cewek itu beneran demit, bangsat banget itu cewek."

"Tapi Davin bakalan sulit percaya kalau ngga ada buktinya. Lo ngga ada bukti gitu?"

Naura menggeleng sebagai jawaban. "Gue terlalu kalut waktu itu, ngga kepikiran buat ngerekam sama sekali." Naura mengatakan hal itu dengan nada kesalnya. "Satu lagi, dia sengaja kirim gambar lo waktu sama Davin ke Levin. Dia mau rusak hubungan lo sama Levin juga, Cess."

"Ha?"

"Iya dia sering ngeliat lo sama Davin kalau disekolah, hal itu sengaja dia foto, dia kasih ke Levin habis itu. Tapi dia benci, karena Levin lebih percaya sama lo dan jelas-jelas suruh Ocha buat berhenti dan ngga ikut campur urusan kalian berdua." Naura tersenyum ketika mengatakan hal itu. "Levin, pacar lo yang satu itu emang daebak asli deh."

Mengingat semuanya membuat Cessa kesal sendiri rasanya. Cewek itu, Tanya Ocha. Cewek itu sudah berani mengusik hidupnya, Davin, dan Levin selama ini. Cessa tidak terima begitu saja.

 Cessa tidak terima begitu saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Feel RealWhere stories live. Discover now