Chapter 4

36 4 0
                                    

Lisa keluar dari mobilnya yang telah selesai ia parkirkan. Ia berjalan dengan santai menuju kelasnya.

Wajahnya tiba-tiba saja menjadi berseri karena orang yang berjalan di depannya. Siapa lagi kalau bukan Jason.

Tiba-tiba saja Lisa mengingat ketika Jason dan dirinya masih disekolah dasar dulu.

Dulu Jason sangat pendek bahkan hanya sebahu Lisa aja. Tapi sekarang Lisa yang hanya sebahu Jason.

Dulu Jason selalu terlihat imut dan ceria. Tapi sekarang wajahnya terlihat kaku dan sangat tampan.

Lisa gak nyangka kalau dia bisa melihat Jason yang sekecil kecebong sekarang udah jadi pria yang tampan dan gagah seperti sekarang.

Melihat Jason yang berjalan semakin jauh membuat Lisa langsung berlari untuk menghampiri Jason. Lisa berhenti tepat disamping Jason dan menyamakan langkahnya dengan langkah Jason.

"Hai Jason," sapa Lisa penuh keramahan.

"Kamu ada kelas pagi ya? Kamu udah sarapan belom? Mau sarapan bareng aku ke kantin?" tanya Lisa bertubi-tubi namun tidak digubris oleh Jason.

"Oh ya kamu masih ingat gak waktu sd kamu pernah ngompol dicelana gara-gara ketakutan kena marah wali kelas kita waktu itu kamu--" celoteh Lisa terhenti karena Jason yang menghentikan langkahnya dan menatap kearah Lisa.

"Bisa gak usah sksd sama gue?" tanya Jason yang lebih terdengar seperti perintah.

"Aku--"

"Lo bener-bener gak tahu malu ya? Udah gue tolak ratusan kali atau malah ribuan kali kenapa lo masih terus ngejar gue sih?" ucap Jason kesal. Sedangkan, Lisa hanya tersenyun mendengarnya.

"Karena aku suka," kata Lisa mantap.

"Bego," balas Jason yang langsung berjalan cepat mninggalkan Lisa.

Sumpah nyebelin banget sih tuh orang. Kerjaannya gangguin hidup orang mulu.

"Kamu kalau jalan gak bisa pelan dikit ya, kaki kamu tuh panjang kaki aku pendek susah tahu ngejarnya," celetuk Lisa tiba-tiba yang terlihat kesulitan mau nyamai langkahnya dan langkah Jason.

Jason tiba-tiba menghentikan langkahnya dan menatap kearah Lisa. 
"Lo benar-benar bego ya?"

"Gak ngerti bahasa Indonesia apa? GUE BILANG BERHENTI IKUTIN GUE! " lanjut Jason penuh penekanan.

Lisa hanya diam mendengarnya dan tak melakukan apa-apa saat melihat Jason yang pergi begitu saja.

🍁🍁🍁

Jason menghampiri Alena yang terlihat sedang sibuk melihat layar laptopnya di perpustakaan.

"Lagi ngapain lo babu?" tanya Jason tiba-tiba membuat Alena menoleh kearahnya karena sedikit terkejut.

"Kerja tugas," jawab Alena singkat sambil kembali menatap layar laptopnya.

"Kerja tugas apa?" tanya Jason penasaran, ia pun melirik laptop Alena dan mengernyit melihat apa yang sedang Alena kerjakan sekarang. Statistika? Gimana ceritanya anak komunikasi ngerjain tugas statistika?

"Jangan bilang lo ngerjain tugas Lisa lagi," ucap Jason sedikit kesal.

Alena tersentak mendengarnya dan cepat-cepat mengeser laptopnya agara Jason tidak melihat layar laptopnya.

"Buka urusan lo," kata Alena sedikit takut.

Jason menghela nafasnya kesal, lalu menatap mata Alena dan berkata "kenapa lo bego banget sih? Lisa itu cuman manfaatin lo."

"Apaan sih, Lisa sama sekali gak manfaatin gue. Gue kok yang bilang gue mau ngerjain tugas dia," balas Alena.

"Oh ya, kalau gitu yang lo lakuin waktu itu apa?"

"Itu... Gue cuman lagi..."

"Ih apaan sih ngapain juga gue harus kasih tahu lo. Jangan ikut campur deh."

"Oh jelas gue harus ikut campur, karena lo babu gue dan gue gak bakal terima kalau babu gue di perbudak sama orang lain. Dan juga apa manfaatnya lo ngelakuin semua ini," ucap Jason yang di kalimat akhirnya terdengar sangat serius.

Melihat senyum Jason membuat Alena jadi sangat kesal, tapi yang Jason katakan memang benar. Untuk apa dia melakukan semua ini.

"Udah deh mending lo pergi aja sama gue sekarang," ajak Jason yang langsung berdiri dan bersiap untuk pergi.

"Lo ngajak gue bolos?" tanya Alena.

"Ya bisa dibilang begitu sih," jawab Jason sambil nyengir.

"Gak bisa, tugas Lisa decline-nya hari ini dan gue harsu ngelesain tugas dia secepatnya gue juga ada beberapa kelas ja..." sebelum Alena menyelesaikan kalimatnya Jason memotong pembicaraannya.

"Bodo amat sama tugas Lisa dan kelas lo. Gue mau sekarang lo pergi sama gue," Jason langsung memasukan barang-barang Alena ke tasnya dan menarik Alena pergi menuju mobilnya. Hari ini ia akan bersenang-senang bersama Alena, babunya.

🍁🍁🍁


Note:

aku gak tahu apa ada yang nungguin cerita ini apa enggak. But i want to say sorry karena lama banget baru update. Soalnya tugas aku benar-benar banyak bgt ditambah lagi tes-tes nya jd aku gak ada waktu buat nulis dan sori juga karena partnya pendek. Aku janji part selanjutnya bakal lebih panjang lagi. :)))))

-salam sunlighy

Only You Dont Know (About Love) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt