14. Brothers VS (Boy)friend

145 12 0
                                    

Keadaan hening selama semenit.

Tak ada yang berbicara di ruang tamu kediaman Nijimura.

Helaan napas dari Shuuzou. Baru kali ini dia merasa lelah dan frustasi. Mantannya jalan dengan adiknya dan adiknya menghadiahkan kecupan padanya dengan seenak jidatnya.

Dia bahkan tak pernah diberikan begituan jadi ya wajar kalau Shuuzou makin murka.

"Katakan, kalian sebenarnya ngapain?"

"Cuma hang out biasa saja." bela Shizuka

"Hang out kok pakai cium pipi?"

Skak mat.

Mendadak keduanya sedikit canggung.

Melihat ini, Shuuzou berkata lagi
"Kalian kalau mau keluar setidaknya kasih info. Aku tak mau ada kejadian lagi kalau misalnya si mesum ini melakukan hal yang tak manusiawi."

Cibirannya membuat Shougo sedkkit naik darah.

"Kok aku?! Harusnya kau yang lihat dirimu woi!"

"Lihat apa? Aku melihat dengan kedua mataku sendiri."

"Kami hanya jalan di mall dan makan lalu pulang. Tidak ada hal aneh untuk itu."

"Dan kau yakin mempercayai itu semua?"

Perkataannya sedikit terbantahkan dan hanya bisa diam menunduk.

Sang ketua Nijimura bersaudara melanjutkan, "Aku sudah bilang, aku takkan melarang kalian melakukan apapun asalkan benar. Kalau kau pacaran dengan Haizaki, dia akan membuangmu disaat dia bosan."

"Aku sudah berubah, Shuuzou."

Yang bersangkutan menoleh pada yang menatapnya tajam.

"Aku sudah berubah, dan aku takkan mau dipermainkan lagi maupun mempermainkan hati lagi."

Shizuka menatap mereka. "Shougo-kun..."

"Ayo kita coba. Aku ingin mencoba maju bersamamu, bukan dengan yang lain."

Tangannya Shizuka digenggam dan menatapnya berani, membuat yang ditatap pun tersadarkan dan mengangguk.

Gadis itu menatap sang kakak. "Kak, aku tahu semuanya diantara kalian. Tak apa, aku bisa lakukan ini. Kau tahu kalau aku kuat, bukan?"

Shuuzou menatapnya lekat dan dalam sebelum menutup matanya sejenak dan menghela napas.

"Kalau kau membuat adikku menangis barang setitik saja, kupecahkan kepalamu, Haizaki."

Shizuka terkesiap dan menatap Shougo sebelum memeluknya dengan riang.

"AKHIRNYA!~~ YOKATTA NA, SHOUGO-KUN!~~"

"O-Oi!! Jangan memelukku erat! Napas!"

Shouto terkekeh melihat semua kejadiannya sementara Shuuzou tersenyum maklum.

"Oh iya! Aku juga mau bilang sesuatu."

Shizuka melepaskan pelukannya dari Shougo yang menahannya tadi dan mengembalikan perhatian kepadanya.

"Mungkin biar kita tidak ada rahasia lagi, aku ingin mengatakan sesuatu. Aku hobi akan sesuatu yang mungkin kalian tahu."

Shizuka sudah siap.

Shougo jadi kepo.

Shouto menunggu dengan kalem.

Shuuzou mulai de javu. Kok rasanya aneh ya.

Ya dewa.

"Sebenarnya, aku adalah seorang fujoshi!"

.
.
.

-o0o-

Oniichan: My Rainbow Big BrotherWhere stories live. Discover now