Empat Belas

6.8K 680 40
                                    

Untuk kesekian kalinya, Rindu menangis. Menahan segala emosi atas kekecewan pada sosok ibunya. Jadi, selama ini Rindu di anggap sudah mati, begitu maksudnya ? Untuk apa Wida melakukan semua ini !? Hanya karena dendam pada ayahnya, yang bahkan itu adalah sebuah takdir.

" Ayah kamu sempat depresi selama 5 bulan, dan dia tidak mau melakukan apapun. Ayahmu merasa bersalah, saat mereka mengatakan bahwa anaknya sudah tiada. " Rindu masih tetap diam. Sedangkan Rizaldi hanya menggeleng ke arah Sarah, agar tidak menceritakan semuanya.

" Ibumu bilang, kamu tidak bisa bertahan, dan ya mereka memberikan jenazah bayi umur 5 bulan. Ayah kamu yang notabene tidak tau wajahmu, dia percaya begitu saja. Saat itu, saya dan ayahmu dekat. Karena kami berdua sama - sama anak rantauan. Ayahmu ini berasal dari Medan, tapi dia merantau sejak SMA. Dia depresi karena di hantui rasa bersalah, yang tidak bisa menjagamu. Dan selama itu saya berjanji akan menemani ayahmu. "

" Bun, " Rizaldi mengusap tangan istrinya, memberikan tanda tidak perlu di lanjutkan.

" Lanjutkan, Rindu ingin tau. "

" Saat itu umur saya baru 18 tahun, baru lulus SMA. Saya kenal dengan ayahmu juga baru 3 bulanan waktu itu. Dan ternyata dia sedang dalam keadaan musibah, anakanya meninggal. Iyah, anak yang tidak berdosa. Kami beda 3 tahunan, dan saat itu ayahmu sedang masa kuliah. Ayahmu mendatangi rumah suami Wida, meminta anaknya. Tapi, Wida menolak keras. Seminggu kemudian Wida mengabarkan jika anaknya meninggal. Ayahmu seperti tidak bernyawa, dia terluka dan tersiksa dengan pikiran merasa bersalah. "

" Lalu hadirnya Rindu, apa sebuah musibah ? "

" Kamu anugrah. " Rindu menoleh, melihat senyuman ayahnya. Jadi, selama ini yang lebih terluka adalah ayahnya.

" Saat itu ada perayaan reunian SMA. Saya kebetulan juga datang, karena kami satu sekolah. Nah awalnya si James, dia menaruh obat rangsang untuk istrinya. Singkat cerita, James sudah menikah, lalu istrinya sulit di ajak melakukan hubungan suami - istri gitu. Dan minuman itu James letakan di meja, jadilah ayahmu dan kak Wida yang meminumnya. Mereka bersahabat, tapi malam itu seketika semuanya hancur. Nafsu itu karena obat, sulit di kendalikan. Saya tidak tau pasti berapa kali mereka melakukan, karena dalam pengaruh obat. Itu cerita sesungguhnya, kak Wida juga tau. "

" Mama bilang, dia di perkosa ayah. "

" Apa ? " Rizaldi shok. Wida menceritakan yang menjurus seolah Rizaldi salah.

Sarah menggeleng, menggengam tangan milik Rindu. " Cerita sesungguhnya adalah barusan yang sudah kamu dengar. Intinya, mereka salah paham. Mungkin, karena kak Wida terlalu mancintai suaminya. Maka dari itu, dia mengarang cerita. "

" Lalu untuk apa mama bilang, diaa....dia di perkosa sahabatnya ? "

" Keterlaluan si Wida. " desis Rizaldi. Mereka sahabatan sudah lama, hanya karena kejadian di mana bukan keinganan Rizal, semuanya hancur. Dan Wida masih dendam padanya.

" Namanya musibah, mungkin kak Wida nggak terima. Soalnya dia sempet mau cerai sama suaminya. Tapi, ya kami menjelaskannya. Sampe James juga ikut ke sana menjelaskan. "

" Terus papa percaya ? " tanya Rindu penasaran.

Sarah mengangguk. " Kami bawa cctv di acara itu. "

Lalu Rindu melirik ayahnya, yang kini tengah tersenyum hangat. Rindu pusing memikirkannya, sungguh. Tapi dari cerita barusan, mungkin mama sakit hati dan tidak terima dengan kejadian masa itu. Cara mamanya memang sangat salah, dengan membohongi ayahnya dan membiarkan Rindu tersiksa.

" Maafin Rindu, " ayahnya beringsut, memeluk Rindu dengan penuh rasa bahagia. " Rindu pikir, ayah nggak.....

" Ayah selalu ingin memeluk kamu, kalau saja ayah tau selama ini kamu masih hidup. " pembicaraan Rindu terpotong, Rizal tidak mau mendengar anaknya merasa bersalah. Cukup dirinya yang selama ini di hantui rasa bersalah.

RINDU (EBOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang