sedang menyerah

33 10 0
                                    

Banyak hal yang ingin aku tuangkan sehingga merangkai jadi sebuah kalimat. Banyak hal yang tak terduga, misalkan saja hati yang mulai terkikis. Perasaanku padamu kurasa mulai berubah. Benar, aku sedang menyerah. Menggenggam rasa yang tak terbalaskan jtu melelahkan, tanganku malah seakan dipaksa untuk terbuka namun aku bersikukuh untuk tetap menggenggamnya. Namun sekarang aku sedang menyerah. Aku sudah cukup puas selama dicerca. Bukan salahmu, toh aku belum membicarakan ini denganmu. Aku tau pasti, kehidupanku bukan novel remaja yang berujung indah atau cerita kanak-kanak yang diakhiri tawa hari bahagia. BUKAN. Hidupku, skenarioku tak pernah seindah itu. Aku mungkin menyukaimu sebagai seorang teman. Namun aku sadar aku menyukaimu lebih dari seorang teman, lebih dari itu bahkan lebih dalam lagi. Sekarang waktu sudah tak tunjukan kelembutannya. Dia makin sanksi, membuat siapa pun geram dan ingin menghajarnya. Dan mungkin akulah satu-satunya yang menyukai waktu, karena ia tak terduga, banyak kejutan, dan yang berperan paling penting dalam hal melupakan perasaan bergejolak itu padamu.

Sajak Tak BeriramaWhere stories live. Discover now