piala dunia

1.4K 218 45
                                    



"YASSHHH!!!" 


"TIDAAAAAKKK!!! KROASIA-KU! HUHUHU"




Pemuda bersurai madu memekik gembira, melakukan selebrasi diatas ratapan kekasihnya—Park Woojin— yang tengah menatap nyalang ke layar televisi yang tengah menayangkan hasil akhir piala dunia tahun ini.




"Yuhuu~ sudah kubilang Woojinie, jika Perancis akan menang"




Hyeongseob berujar sombong. Lain hal dengan Woojin yang menatapnya penuh ratapan; tengah mencoba membuat kekasihnya membatalkan taruhan mereka. Benar taruhan. Sepasang kekasih itu membuat taruhan, yang mana si kalah akan menuruti segala apapun yang diinginkan sang pemenang. Tanpa terkecuali. Ingat. tanpa. terkecuali.




"Baiklah, aku menerima kekalahanku. Jadi katakan apa keinginanmu bunny"






Hyeongseob memijat dagunya. Menyebikan bibir dengan wajah seolah berpikir keras.



Tak lama seringai tipis muncul diwajah manisnya. Woojin merinding bung.























"Ayo bertukar posisi! untuk esok sehari penuh, kau bottom dan aku dominannya"





















Woojin melotot. sinting! keinginan macam apa itu!?  Membayangkan dirinya menjadi pihak 'menerima' membuat Woojin bergidik ngeri hingga tengkuknya meremang. Dan lagi— jangan bercanda! bagaimana bisa manusia (menggemaskan serta manis disaat yang bersamaan) seperti Hyeongseob menjadi seorang dominan!? oke.. dunia kiamat.




"YA! Apa-apaan—"






"Tak apa jika Woojinie menolak, itu artinya tidak ada jatah satu bulan penuh~"












Benar bukan yang Woojin bilang, jika kekasih manisnya itu sinting.



Mulai besok, Woojin akan melarang Hyeongseob bergaul dengan Joo Haknyeon atau Park Jihoon. Sebab Woojin tau, ke-sintingan Hyeongseob pasti karena hasutan kedua temannya itu.







"Baiklah! hanya satu hari itu!"











Hyeongseob menyeringai menang. "Haruskah mulai sekarang aku memanggilmu, eum— baby?"











"YA! AHN HYEONGSEOB!! "


































▪ sweet and sour ▪
































































Kedua sejoli yang sudah hampir lima tahun belakangan tinggal bersama, memasuki area kantor. Woojin dan Hyeongseob bekerja dalam perusahaan yang sama, hanya bagian departemen mereka yang berbeda. Woojin berada di departemen personalita, sementara Hyeongseob di departemen akunting bersama Jihoon dan Haknyeon.



Hampir penjuru kantor mengetahui hubungan keduanya. Bagaimana tidak, jika Woojin termasuk dalam kategori pria yang romantis menyikapi pasangannya (meski sesekali bersikap kaku). Maka dari itu, para penghuni perusahaan agaknya mengetahui hubungan mereka.




Sweet and Sour ;jinseobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang