"Galan? Siapa?"
"Galan itu kakak ku, sepupu mu juga" jawab Alean
"Ooh.. Sepupu ku juga ya? Aku baru tau" leza terkekeh pelan sementara Alean hanya menggeleng lucu.
"Jadi.. Kita berempat kan disini? Satu lagi siapa?" tanya si rambut hitam.
"Biar lah, nanti juga dateng. Kenalan dong aku kan belum tau nama kalian" Ujar Leza
"Aku Nathalia Del Ester Shiha, putri kerajaan Gaerdes dan aku dipanggil thalia atau Lia bukan Ester" ujar si rambut hitam dengan penekanan dibagian akhir-- Lia
"Aku Aleana Del Irrent Dru, Putri kerajaan DarkVill sekaligus anak kedua ratu Vampire paling terkenal, Queen Seera" ujar gadis rambut perak--Alean
"Wah, mata kalian sama, nama kalian pun sama. Apa kalian Vampire?" tanya Leza memperhatikan mata Alean dan Lia bergantian
"Tidak, kita Half tapi aku dominan ke Vampire sementara Ester lebih ke Manusia nya. Sama Seperti Manusia sih cuma mata nya merah" Alean melirik kearah Lia
"Aku Lia Alean bukan Ester, Alean dan kak Galanor itu bukan murni darah Vampire tapi ntah kenapa mereka masuk dalam kategori Vampire 'Asli' tanpa campuran darah manusia dikalangannya" sahut Lia dengan melirik tajam kearah Alean diawal katanya.
"Itu karena cuma ayahku yang manusia, keluarga besar ku yang lain itu murni bangsa Vampire" jelas Alean kembali dengan nada dinginnya.
"Kalian berdua ini punya sifat yang sama ya, sama-sama dingin" Ucap Leza yang berhasil membuat Alean dan Lia menatap nya.
"Aku dominan ke Cuek dan gak peduli" Lia berjalan ke arah kamar mandi dengan membawa pakaian dan handuk ditangannya, ntah sejak kapan:v
"Kamu mau ketemu kak galan, leza?" tanya Alean, tentu saja Leza mengangguk antusias.
"Besok mulai sekolah, beruntung Masa Orientasi nya cuma 1 hari. Aku denger tahun² yang lalu sampe 3 hari"
"Iya, semoga aja gak seburuk bayangan ku" Sahut Leza
"Buruk? Apanya"
"Gak papa, aku cuma takut ada hal diluar dugaan yang terjadi saat Mos nanti"
"Tenang, Kak Galan akan selalu jagain kita ko. Itu tugas nya" Alean berbaring di ranjang nya, dia juga menutup matanya ntahlah mungkin dia tidur.
Leza hanya mengangguk dan kemudian mengikuti langkah Alean yaitu, Tidur!
---------------------------
Fuerza Academy 06.00 AM
"Kita harus liat daftar kelompok dulu, siapa dewan kelompok kita"
"Aku tau. Dia" jawab Lia menunjuk seorang pria berambut pirang dengan jaket hitam.
"Kamu yakin?" tanya Leza ragu-ragu
"Yakin" jawab Alean, kini ia yang maju lebih dulu. (Yg ngomong kan padahal Lia tadi :v)
"Firza Shen Kelas 2?" Lia mendekati pria yang tadi ditunjuknya itu.
"Ya. kalian pasti Ralleza, Aleana, Nathalia dan.... Oh yang itu biarlah" jawab pria tadi-- Firza
"Siapa? Kita cuma 3" tanya Alean dengan tatapan mengintimidasi
"Nanti juga kalian tau, oke kalian bisa panggil aku Fir dan aku dewan kalian" ucap Firza, yang lain hanya mengiyakan.
"Petama kita akan keliling sekolah ini pukul 07.00 Jadi kalian masih punya waktu 1 jam untuk istirahat, ada yang mau kasih saran?" tanya Firza
"Kenalan?" usul Leza dengan antusias tentunya
"Oke, nama lengkap kalian dan dari mana kalian berasal"
"Aku Aleana Del Irrent Dru, Putri kerajaan DarkVill"
"Nathalia Del Ester Shiha, panggil aku Lia. Putri kerajaan Gaerdes"
"Wow, kalian berdua keturunan Vampire? Aku tau 2 kerajaan itu" tanya Firza.
"Cuma Dia, aku Half" Lia menunjuk kearah Alean, dan diangguki juga oleh Alean.
"Aku Ralleza Piena Dru, Putri kerajaan Diamond" ucap Leza dengan semangat, Seperti biasa.
"Wow, ada Putri dari kerajaan besar di kelompok ku? Tapi aku tidak peduli" jawab Firza dengan nada dinginnya.
"Aku juga gak suka selalu dianggap Putri besar, itu bikin aku susah bersosialisasi dan punya teman" ucap Leza, kini kondisi nya agak menunduk mengingat betapa kesepian nya dia jika ada dikerajaan.
"Tapi mereka mau berteman dengan mu" Suara Firza membuyarkan lamunannya.
"Mereka masih Saudara ku"
"Hah!" Firza terbelalak, aneh memang ada 2 gadis keturunan Vampire bersaudara dengan gadis biasa?
"Biasa aja kali" Ucap Lia cuek, dan berhasil mendapat tatapan tajam dari senior nya itu.
Saat sedang mengobrol dari kejauhan terdengar suara teriakan-- ralat panggilan.
"Hey!!" tentu Leza, Alean, Lia dan Firza menengok ke asal suara.
Disana terdapat seorang gadis dengan rambut Cokelat muda nya sedang berlari, kearah mereka.. mungkin.
"Maaf aku terlambat" ucap gadis itu lagi.
"Prosesnya sudah selesai?" tanya Firza. Gadis itu mengangguk
"Proses? Proses apa?" tanya Leza yang penasaran.
"Proses debat" Jawab gadis itu, lalu ia tertawa disusul juga oleh Firza. Ada apa?
"Debat apa?" kali ini Alean yang angkat bicara.
"Oke, jadi gini......"
Bwaaa!!! Haee!
Kepo gak kepo gak? *kgk
buat yang kepo aja dah, terus ikutin ceritanya ya😊
See you:*
KAMU SEDANG MEMBACA
FA : The Mythical Sign
Fantasy[Sequel Fuerza Academy] Jangan percaya mitos itu hanya bualan, tapi jangan yakin juga dengan yang dibilang fakta karena biasanya fakta disembunyikan dengan iming-iming mitos!! -Shani Berjuang tak harus dari depan kan? Aku mendukung mu dari belakang...
