VIII

11.2K 853 106
                                    

Vote & Comment

Sorry For Typo



RATE M
100% +++
Dilarang keras bagi anak kecil
18↑

Jungkook menjemput jimin di cafe setelah pulang dari kantor, dia sudah berdiri gagah menunggu sang istri yg sibuk berkemas untuk pulang bersama suaminya. Jimin mengunci pintu cafenya rapat lalu berjalan menuju mobil.

Hari ini mereka pulang cukup larut karena pengunjung yg datang tiada henti dan jungkook yg sibuk menghadiri rapatnya, akhirnya mereka benar-benar tuntas mengurus rutinitas masing-masing di pukul 11.00pm waktu setempat

"Malem kook, maaf lama"

"Malem juga jim, cape yah kok lesu"

"Gak cape kook, ngantuk dikit"

"Ya udh yuk balik, ntar bobo yg nyenyak"

Jungkook dan jimin menaiki mobil mewahnya, di tengah perjalanan, jungkook mendengar dengkuran halus dari si mungil yg duduk di sebelahnya, jungkook tersenyum.

Akhir-akhir ini banyak sekali tingkah jimin yg membuatnya gemas dan ingin memakan jimin, kenapa tidak dari dulu mereka mencoba saling mengenal dan membuka diri, seperti kemarin malam saat jimin mengajak jungkook berbicara.

"Warna favorite?"

"Hitam, kamu??"

"Biru, jungkook aku mau jujur kalau kamu butuh sesuatu bilang langsung ke akunya jangan nyari sendiri rumah jadi berantakan kamu bilang gak cape ngurus rumah segede gini??"

"Waww jiminiie... kamu udah bawel bgt sekarang"

"Iya karena selama ini aku coba sabar tauuu, kamu nya gak ngerti²"

"Iya istriku... aku akan mematuhimu"

Jungkook tertawa sambil menggelengkan kepalanya, kalau diingat-ingat jimin adalah orang yg menyenangkan di tambah lagi jimin selalu mengekspresikan apapun melalui gesture nya baik bibir mata tangan dan anggota tubuh lainnya ikut bersemangat menyampaikan pendapat.

Jungkook membelai surai jimin dengan lembut agar sang istri tidak terbangun, wajah damai jimin ketika tidur membuat jantung jungkook berdetak

"Apa aku udah mulai suka sama kamu jim?"

"Mungkin saja"

Jungkook kaget sampai menginjak pedal rem, ia tak menyangka jimin hanya menutup mata untuk melepas penat tetapi tidak hanyut dalam lelapnya.

"Kamu gak tidur jim?"

"Gak lah, kasian kamu nyetir masa aku tinggal tidur"

"Dihh bikin kaget tauuu"

"Jadi yg tadi kamu bilang tadi maksudnya apa kook?"

"Kita ngomongnya di rumah ajah, bisa mati mendadak aku kalau nanti kamu ngelakuin hal kaya tadi"

Jimin tertawa melihat wajah pucat jungkook. Seperti seorang maling yg tertangkap basah, sepanjang perjalanan pulang jimin menatap wajah dingin suaminya yg terlihat semakin memikat

"Sejak kapan jungkook jadi tampan yah?"

"Dari lahir jim"

"Dihh ge-er, sono nyetir yg bener"

15 menit kemudian pasangan suami istri itu sudah sampai di istana mewah nan megah milik keduanya. Jungkook membukakan pintu mobil untuk jimin lalu mereka masuk kedalam rumah, sepi sekali saat malam hari karena semua pekerja pulang sejak sore menuju malam.

[END] PIED PIPER [JIKOOK]Where stories live. Discover now