12. I just do for you

5.3K 560 84
                                    

Happy Reading


*note: bisa kan, sebelum baca vote dlu? Hhe. Maaf ya typoo...
Baca sampai habis yaaa. Q&A menunggu~


♜♜♜


Sesaat ia melihat sosok yang di rindukannya berada tepat didepannya, menatap dirinya khawatir. Sosok itu memanggilnya dengan suara bash nya. Apa benar itu Taehyung? Jungkook menggelengkan kepalanya

"Kookie? Gwaenchana?" dan setelah itu benar-benar gelap.

"Jungkook!! " teriak Yoongi. Pria berprofesi sebagai polisi itu segera mengangkat tubuh Jungkook. Taehyung?  Pria itu hanya menatap semua kejadian yang terjadi dari jauh. Hatinya memberontak untuk menghampiri adiknya tapi egonya lebih besar dari itu. Memang benar Taehyung berada disana, tapi yang berada tepat didepan Jungkook adalah Yoongi bukanlah Taehyung.

"Tae-tae hyung, " igau Jungkook yang masih belum sadarkan diri sejak tadi. Tubuhnya penuh keringat. Suaranya terdengar parauㅡ terucap dari mulut mungilnya yang tertutupi masker oksigen. Dadanya naik turun tak karuan.

"Jungkook-ah, ini hyung. " ucap Yoongi di sampingnya. Mengusap dahi basah orang yang baru ia kenal kemarin. Mata bulat Jungkook mengerjap dan terbuka perlahan. Menatap mata kecil Yoongi yang berada di sampingnya.

"Gwaenchana? " Jungkook hanya melirik ke sekeliling. Menebak dimana ia sekarang.

"Apa kau haus? " Jungkook mengangguk pelan. Setelah itu, Yoongi bergegas meminta segelas air pada bibi Cha.

Yoongi menatap bingung Jungkook yang sudah merubah posisinya menjadi duduk dengan masker oksigennya yang sudah terlepas. Melirik ke sekeliling seperti mencari seseorang. "Siapa yang kau cari? "

Hati Yoongi memanas saat kedua mata yang berkaca-kaca itu menatap tepat ke matanya. "Tae-tae? "

"A-kuㅡ" pelukan ia terima dari Jungkook. Pelukan yang membuat tubuhnya kaku. Siapa Taetae?

"Tuanㅡ " bibi Cha memasuki kamar sang majikan dengan segelas air yang diminta. Jungkook melepaskan pelukan itu dan menatap bingung orang di depannya.

"Yoongi hyung." dahi Yoongi mengernyit menyadari keanehan remaja didepannya. Ada apa dengan Jungkook? Kenapa dia menganggap dirinya 'Taetae' tadi? Dan berubah secepat ini? Pikirnya.

"Jungkook, kau baik? " Jungkook mengangguk polos, seperti tidak terjadi apa-apa.

"Yoongi hyung kenapa disini? Apa ada penjahat di rumahku? " raut bingung Yoongi tergantikan dengan rasa gemas tertahan. Ingin sekali ia mencium pipi tembem Jungkook.

"Tidak. Kau aman. Aku hanya khawatir padamu. Saat kauㅡ" Tidak! Yoongi tidak perlu mengatakan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ia takut membuat kesehatan Jungkook bertambah buruk.

"Ah! Bibi Cha, berikan aku minumnya. " alihnya segera mengubah topik.

"Ayo! Kau harus minum dulu, Jungkook. Agar kau merasa baikan. " titah Yoongi. Sebenarnya ia bukanlah tipe pria yang peduli akan orang lain, tapi entah mengapa melihat Jungkook seperti itu membuat dirinya berbuat sebaliknya.

"Terimakasih, " ucap Jungkook setelah air di dalam gelas itu tandas. "Anak pintar. "

.

.

"Anak saya baik-baik saja 'kan dok?" tanya tuan Jeon pada dokter kesayangan keluarga nya itu.

"Saya tidak tau pasti. Tapi yang jelas anak anda mengalami gangguan mentalㅡ" tangan tuan Jeon mengepal. "Brengsek! Apa maksud kamu anak saya gila?! "

심해 (Sailing)ㅡ VKOOK 🔹BTS〰Brothership🔹[end]Where stories live. Discover now