27

12.8K 415 17
                                    

"hilihh mauu muntahhhh gueeee" kata dania sebal dan memakan kentangnya satu persatu

--

setelah pertengkaran kecil, dania langsung masuk kamarnya berniat ingin membereskan barang bawaan yg di bawa oleh nathan dan damian

dania keluar dengan koper di tangannya, ia berjalan menuju kamar nathan dan damian

tok tok tok

"woeee!! ayo nyari hotel atau guest house" teriak dania sambil mengetuk ngetuk kamar mereka.

nathan keluar dengan muka bantalnya.

" kenapa ay? mau sekarang?" tanyanya lembut, dania menggangguk.

" yaudah tunggu di depan ya" kata nathan.

dania mengangguk lagi dan berjalan ke ruang tamu, ia menemukan joohyuk.

"eum.. aku jadi gaenak" kata dania membuka percakapan

" gapapa, tenang sajaa" balas joohyuk sambil tersenyum manis. ia segera bangkit dari duduknya dan mengambil alih koper yang dibawa dania. 

mereka jalan ke arah luar, dan tak lama diikuti oleh kedua cecungkuk 

---

mereka tiba di sebuah rumah, rencananya mereka hanya menginap beberapa hari lagi. karena lusa mereka akan pulang ke rumahnya. dania yang berencana menetap di korea memendam keinginannya. karena kalau di fikir fikir semua usaha yang ada saat ini berada di indonesia. lebih banyak menguntungkannya di indonesia daripada di luar negri.

nathan dan damian langsung menggeret kopernya kedalam kamar masing masing, hari ini mereka berencana keluar berjalan jalan ke taman mengunjungi makanan makanan dipasar

joohyuk langsung pamit, dia ada perkerjaan. sekarang mereka bertiga sedang bersiap siap. dania berharap hari ini tidak ada sesuatu yang mengejutkan karena dania terlalu lelah untuk kejutan kejutan yang membuat dirinya sedih, tidak baik juga untuk janinnya.

mereka sedang berjalan jalan di taman, banyak pasangan yang saling mengumbar rasa sayangnya. dania mengelus perutnya pelan

sabar nak, semoga suatu saat kita bisa seperti itu. batinnya.

setelah berjalan jalan disekitar taman, mereka naik kendaraan umum menuju pasar yang banyak menjual jajanan disini.

mereka berjalan memasuki pasar bersih tersebut, dania bagai putri yang di temani ajudannya. dia berjalan antusias.. dia menghampiri tteokbokki, semacam kue beras diikuti nathan dan damian. lidah nathan dan damian tidak ada masalah dengan makanan disini

merekapun mengeksplor makanan disini dimulai dari tteokbokki, eomuk atau odeng semacam fish cake, hot bar, twigim, bungeoppang, dll.

pukul 8 malam mereka baru sampai di guest house. dania segera bersih bersih dan segera istirahat begitu pula dengan kedua curut

---

2 hari kemudian

hari ini mereka akan pulang setelah kemarin mereka jalan jalan, mungkin kurang. namun, dania terlalu lelah dan banyak pikiran sehingga mereka memutuskan untuk pulang

sesampainya di indonesia, nathan dijemput oleh supirnya dania diantar nathan sedangkan damian dia dijemput oleh mamanya. setelah cepaka cepiki mereka pun pulang kerumah masing masing.

"thanks ya ay, duit lu kekuras deh jadinya." kata nathan bersalah.

" gapapa elah nath, selow aja.. thanks juga udah nemenin gue, ngejagain gue di sana." kata dania sambil tersenyum tulus.

dania masuk kerumahnya, tidak ada yang berubah. dia masuk ke kamarnya, dania lelah. ingin istirahat, saat memejamkan matanya bayangan brian terlintas di benaknya.

seketika air mata itu perlahan turun

please jangan kasih gue harapan, karena terlalu sakit jika semua ucapan manis yang kau ucapkan itu kau ingkari. batinnya.

dania membiarkan dirinya menangis sepuasnya, meluapkan semua kekesalan, kesedihan, kekecewaan yang ada.

dania pun ketiduran sangking lelahnya


haaaaiiii gaeesss.. maafffffffff baruu update lagiii ini :((((

aku usahain lebih panjang nantinya, mending dania cari yang lain atau sama briann hayooo??

vote and comment yaaahhh..

makasyiiii



Beautiful MommyWhere stories live. Discover now