STORY ABOUT MR.KIM AND MRS.JEON

Red Rose

"Selamat ulang tahun sayang."

Taehyung lelaki berusia 29 tahun. Dirinya yang sudah memasuki usia yang tidak muda lagi tetap terlihat tampan dan berwibawa.

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi sangat berpengaruh untuk kemajuan negaranya, korea selatan.

Hidupnya sempurna, dikelilingi kekayaan dan mempunyai satu orang anak laki-laki yang sekarang telah remaja.

"Terimakasih daddy, aku sayang daddy---"

"Sama-sama dan daddy lebih sayang anak daddy hm, masuklah ke kamar tarik selimut bergegas tidur."

"Ya daddy, selamat malam."

Percakapan yang menarik antara anak dan sang ayah. 

**

Tak ada yang tahu kalau kehidupan malam seorang Kim Taehyung sangat jauh dari kebahagiaan. Hidupnya kelam, menderita, dan penuh dengan rasa depresi.

Taehyung adalah sosok misterius, penuh rahasia, aura malam yang mengubah hidupnya.

"Kau tahu? Aku merindukanmu Jungkook----"

"Bicaralah kumohon maafkan aku sayang---"

Pemuda yang diketahui bernama Jungkook hanya diam tak membalas ucapan Taehyung.

Kesal ataukah marah? Entahlah. Jungkook hanya diam membisu.

Suasana ruang bawah tanah yang gelap dan mencekam serta sinaran lampu yang sedikit meremang tak membuat seorang Kim Taehyung meregang ketakutan.

"Sayang aku sangat mencintaimu maafkan aku."

Taehyung kembali mengucapkan kalimat sakral yang sangat Jungkook sukai.

Ratusan mawar merah menghiasi sebuah ranjang mewah yang berada dibawah tanah.

Ruang bawah tanah yang megah. Walaupun cahaya remang tapi tak terlihat kumuh dan lusuh.

Malah sebaliknya, kemewahan yang terlihat. Dengan berbagai macam barang berwarna merah maroon, satu lampu hias dengan cahaya remang, dan penuh dengan aura sensual yang kental.

Musik romantis dengan alunan klasik menggema syahdu di ruangan maroon ini.

Taehyung tersenyum memandang wajah lelaki manis dengan manik memejam lembut. Cantik.

"Sayang terimakasih telah memberikan aku anak lelaki yang manis, dan penurut. Kau adalah seorang mommy dan istri yang sangat aku cintai---"

Taehyung mengecup bibir pucat Jungkook dengan lembut.

"Aku berjanji akan menjaga dan melindungi kalian dari orang-orang jahat."

Taehyung tersenyum manis dan bergegas Membuka kemeja putihnya menampilkan dada tegas favorit milik Jungkook.

Iapun membuka kemeja maroon yang selalu Jungkook kenakan, membiarkan mereka berdua bertelanjang dada, dan saling menyesapi kelembutan dan kehangatan sebuah dekapan sayang.

"Sayang, aku membawa mawar merah yang selalu kau sukai, walaupun berakhir layu karena kau hanya diam memandangnya."

Taehyung terkekeh, mendekap Jungkook penuh sayang.

Tring

"Ah mengganggu saja. Sebentar sayang."

Taehyung membenarkan posisinya, dan membiarkan Jungkook terpejam didekapannya.