Brother Complex

14K 603 21
                                    

Oneshoot
MinYoon
Park Jimin x Min Yoongi
Rate : 18+ Chessy
Yaoi


























***

Yoongi POV

Kalian tau apa menjadi salah satu hal yang paling menyedihkan didunia ini? Mencintai keluargamu sendiri. Bukan mencintai dalam artian hubungan keluarga yang sewajarnya. Tetapi mencintai saudaramu sendiri layaknya seorang kekasih.

Lalu bagaimana dengan anggota keluarga yang lain? Kedua orang tuaku misalnya. Mereka terlampau tidak peduli denganku dan adikku. Bahkan aku dan adikku terakhir bertemu dengan mereka pada saat natal Desember lalu.

Aku bernama Park Yoongi, aku seorang namja. Namun aku memiliki kulit yang sangat putih dan bisa membuat para yeoja mengeluh bahwa ia menginginkan kulit putih seperti miliku. Dan ku beri satu rahasia, ini hanya aku yang tahu bahkan kedua orang tua ku pun tidak mengetahuinya. Sebenarnya aku ini sedikit berbeda dengan namja lain diluar sana. Aku memiliki rahim dan bisa hamil. Dengan perbedaan tersebut membuatku sedikit memiliki teman dekat.

Sedangkan namja yang sedari tadi aku ceritakan sedari tadi bernama Park Jimin. Adikku yang berumur dua tahun lebih muda dariku. Lalu mengapa aku bisa begitu mencintainya?

Jimin dulu hanya seorang namja lucu berpipi mochi yang selalu mengikutiku kemana pun aku pergi. Bahkan dulu ia lebih pendek dariku, tapi sekarang sudah berbeda. Bahkan saat kami beranjak dewasa, semua berbalik. Dia tumbuh menjadi namja tampan dengan tubuh yang dipenuhi dengan otot dan perut yang berabs yang selalu bisa mengalihkan perhatian siapapun. Termasuk aku. Dan tentunya dia lebih tinggi dariku untuk saat ini.

Sedangkan aku? Aku malah tumbuh menjadi namja manis dengan tubuh ramping dan terlihat cantik disaat bersamaan. Tentunya para yeoja akan sangat iri denganku. Sungguh tidak adil bukan? Ya dunia memang seperti itu, jadi biasakanlah dirimu.

Aku dan Jimin lebih memilih pindah dan tinggal di apartement milik kami dan pergi dari mansion yang lebih dipenuhi dengan suara para maid dibandingkan dengan suara kedua orang tua kami. Ya, mereka lebih sering menghabiskan waktu diluar negeri dengan alasan urusan bisnis. Dan hanya mengirimkan uang yang begitu banyak ke rekening kami masing-masih. Padahal bukan itu yang aku dan Jimin inginkan. Kami hanya ingin mereka memiliki waktu luang untuk kami berdua.

"Jimin-ah? Kau akan pergi kemana?" Tanyaku saat melihat Jimin sudah berpakaian rapih keluar dari kamar miliknya.

"Aku akan ke cafe sebentar. Seulgi Noona sudah menungguku disana." Jawab Jimin.

Mendengar jawaban Jimin, membuat hatiku mencelos seketika. Ingin bertanya siapa itu Seulgi? Dia adik tingkatku saat berada di Sekolah Menengah Atas dan sialnya dia menyukai adikku sendiri. Lalu bagaimana perasaanku? Aku hanya bisa diam. Lagipula bila aku jujur tidak akan merubah status ku dengannya. Perasaan tak wajar antara kakak kepada adiknya memang tidak seharusnya untuk diungkapkan, kan?

"Lama?" Tanyaku kembali saat sudah bisa menetralkan perasaan kecewa yang tadi sempat datang.

"Tidak hyung. Hanya sebentar. Aku akan segera kembali, kalau urusanku dengan Seulgi Noona sudah selesai." Jawab Jimin.

"Emm. Arraseo. Jangan lama. Aku tidak suka sendiri kau tahu itu bukan?"

"Iya Yoongi hyung. Aku tidak akan lama. Aku berangkat dulu ne? Jangan menungguku di balkon seperti biasanya. Sekarang sudah masuk musim dingin nanti hyung bisa sakit."

"Iya nanti aku akan kedalam dan menyalakan pemanas ruangan."

"Oke, tapi jangan sampai tidak! Kalau tidak aku akan-"

 [✓] Little Kitten Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz