07. Telah Dekat Waktu Pulang

21 2 0
                                    

Tiga pemain tak pernah lengah mengitari wilayahnya,
Setiap detik menjadi misterinya,
Ingin ku berlabu bersamanya,
Ciptakan hari lebih baik dari hari sebelumnya,
Bolehkah aku bercerita tentangnya?

Tentang sesal berbalut sara,
Tak hargai waktu yang melara,
utamakan dunia berkecimpung dalam hal menunda,
Menjadi hamba yang durja,
Kuasa lalai pengemudi bahtera.

Lupakah kita?
Bahwa waktu laksana pedang,menebas bagi yang tak mampu kuasainya,
Bahwa kita hanya dicipta tuk beribadah padaNya,
Bahwa kita hanyalah kumpulan musafir di duniaNya,
Telah lama terbuai oleh pesona duniaNya,
Telah lama tertipu oleh kefanaannya,
Masihkah menjadi budaknya?

saat kematian mulai menerkam,
Saat kubur menjadi tempat terseram,
Gelap seakan menikam,
suasana semakin mencekam,
Tanpa cahaya walau temaram,
Kecuali sesal yang menggenggam.

Sudah siapkah kita pulang?
MenghadapNya dengan hati muram.

Maka berbenahlah,
beramal lah tuk dapatkan ridhah dan rahmatNya,
Karena waktu kita pulang,amatlah dekat.

Miho_Mz

Celoteh AksarakuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora