F

636 46 1
                                    


....

Hari demi hari telah terlewati, dan sampailah hyura pada hari dimana dirinya akan menentukan keputusan atas syarat bodoh yang di ajukan daniel.

Dengan wajah lesuh, hyura mengendarai mobilnya kesebuah kafe, untuk bertemu dengan pemilik perusahaan K'C corp itu.

Tentu saja dengan penampilan yang elegan, karena ia mulai terbiasa dengan hal itu.

Mobil yang dikendarainya mulai memasuki area kafe, sebelum keluar, hyura mengechatt dena terlebih dahulu.

You:

Den..  Gue mau ketemuan ama dia, buat nyelesain masalahnya.

Dan setelahnya ia turun, memasuki kafe, hyura disambut ramah oleh salah satu kariawan di kafe itu.

"Permisi.. Dengan nona hyun hyura?"

"Iyaa.."

"Mari ikut saya, anda sudah ditunggu oleh tuan daniel."

Hyura mengangguk, lalu mengikuti langkah bartender kafe itu.

Tepat saat dirinya sampai di depan pintu kayu bermotif garis-garis, sang bartender memberi tahu bahwa daniel menunggu disana.

Hyura mengangguk, masuk kedalam ruangan tersebut dibantu oleh dua orang di sisi kanan dan kiri pintu, layaknya seorang ratu kerajaan.

Begitu dirinya masuk, indera penglihatannya menangkap daniel yang sedang membelakanginya, menghadap jendela kaca.

"Ekhem.." dehemnya mencoba mengalihkan daniel.

Pria bersurai coklat itu membalikkan tubuhnya menjadi menatap hyura dengan ekspresi datar miliknya.

Hyura diam, mencoba untuk terbiasa dengan situasi seperti ini.

Daniel berjalan mendekat lalu duduk disalah satu kursi diikuti oleh hyura yang juga ikut duduk.

"Bagaimana?" tanya daniel to the point.

Sebelum menjawab gadis itu menghela nafas terlebih sahulu. "Aku menerimanya."

Boomm.....

Semuanya berjalan tidak sesuai rencana, daniel dibuat kaget sementara hyura dibuat menyesal.

Hening, itu yang terjadi selanjutnya.

Daniel tdk menyangka jika gadis dihadapannya akan menerima syarat bodohnya itu.

Dengan wajah datarnya daniel berdiri dari kursinya, lalu melenggang pergi dari sana, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"AKKKK...... " pekik hyura frustasi.

....

🚗🚗🚗

Daniel mengendarai mobil lambornya dengan kecepatan maximal.

Pikirannya kacau, bingung harus berbuat apa.

Tujuannya saat ini adalah apartemen sang sahabat, kim jaehwan.

SYARAT{KDL} -Completed-Where stories live. Discover now