2

3.1K 487 66
                                    

Setelah makan malam selesai, Tara belum tidur sampai waktu sudah menunjukkan jam 10 malam, ia merebahkan tubuhnya di kasur sambil mengingat-ingat kejadian tadi siang.

Dia beranjak dari kasur dan menatap jendelanya. Berharap seseorang yang tadi siang muncul menyapanya.

Jendela sebrangnya menampilkan gorden terbuka, di dalamnya ada sebuah kamar dengan pencahayaan yang remang-remang.


"Hai!"


Harapannya terkabul bahkan ketika belum sampai pada hitungan kelima.

Saat ia tampak ingin membuka jendela, lelaki itu melarangnya.

"Kenapa? Apa ada yang salah?"

"Ha?"

"Kenapa gue gak boleh buka jendelanya?"

"Udah terlalu malam, waktunya untuk tidur. Hush!" gusahnya.

"Yaudah, lo juga."

"Dah, selamat malam." Ia menutup gorden.

Tara pun melakukan hal yang sama. Ia naik ke kasur, merebahkan dirinya, lalu menyelimuti diri dan mulai terlelap.














TBC

Unspoken [✔]Where stories live. Discover now