Chapter 6

4.6K 269 5
                                    

"Kenapa kau berangkat denganku?" tanya Sasuke yang sedang mengendarai mobilnya pada Nariko

"Nii-san, pertanyaan macam apa itu? Aku ini adikmu. Lagipula kita sekolah ditempat yang sama, apa salahnya kalau aku ingin berangkat denganmu?" jawab Nariko dengan santainya

"Kau diantar Itachi-nii saat aku mengajakmu berangkat bersama" balas Sasuke dengan dinginnya karena masih tidak bisa melupakan penolakan adiknya waktu itu

"E-eh... Ka-kalau itu, Itachi-nii lah yang menawarkan diri untuk mengantarku" ucap Nariko gugup saat menyadari suasana dingin di dalam mobil

"Jika ini tentang gadis itu, berhentilah"

"Si-siapa? Sakura? Ti-tidak. Aku memang ingin berangkat denganmu" balas Nariko seolah tertangkap basah

"..." tidak ada balasan dari Sasuke

"Bagaimana ini? Kenapa nii-san bisa tau? Hahh, sudah kuduga ini tidak akan berhasil tapi kaa-san selalu saja memaksaku" batin Nariko

"Ohayo mina-san" sapa Hinata saat tiba dikelas

"Ohayo Hinata" balas Sakura, Hana, Ino, Matsuri, Tenten dan Temari yang memang sudah datang lebih dulu

"A-apa kalian baik baik saja? Neji-nii bilang ka-kalau pria yang waktu itu mengganggu kalian semalam" tanya Hinata

"Tentu saja kami baik, tidak perlu khawatir Hinata"jawab Ino

"Syu-syukurlah kalau begitu"

"Ohayo mina" sapa Nariko bersemangat
Bersamaan dengan kedatangannya, bel tanda pelajaran akan dimulai pun berbunyi
Kring kring kring

"Mina! Ayo kita ganti baju. Pelajaran pertama olahraga kan?" ucap Tenten dengan sengaja mengabaikan Nariko dan pergi menuju toilet diikuti dengan yang lainnya

"Kalian kejam sekali... Aku baru saja sampai tapi bel sudah berbunyi dan kalian bahkan tidak membalas sapaanku" rengek Nariko

"Hey Nariko, cepatlah! Atau kau akan dihukum karena terlambat berkumpul di lapangan" teriak Sakura dari luar kelas

Setelah selesai mengganti seragam sekolah dengan pakaian olahraga, seluruh siswa kelas 1A berkumpul dilapangan basket. Tapi mereka tidak hanya sendiri disana, ada satu kelas lagi yang berada di lapangan itu.
Seorang guru dengan pakaian ketat pun memasuki lapangan dan menghampiri mereka
"Baiklah anak anak Karena sekarang semuanya sudah berkumpul, aku akan menjelaskan tentang pelajaran kita hari ini. Tapi sebelumnya aku akan memperkenalkan diri karena murid kelas 1 ini pasti belum mengenalku. Kalau begitu, tanpa basa basi lagi aku akan memulainya. Perkenalkan! Aku adalah Maito Guy. Guru yang akan mengajar kelas 1A untuk pelajaran olahraga" ucap pria tersebut dengan semangat yang membara

"Apa dia benar benar seorang guru?" bisik Tenten pada Sakura yang berada disebelahnya

"Entahlah, aku tidak begitu yakin. Lihatlah pakaiannya yang tidak senonoh itu. Itu sangat menggelikan" balas Sakura

"Kalian yang disana! Tidak usah berbisi" kata Guy sukses membuat Tenten dan Sakura terdiam. "Jika kalian ingin tahu lebih banyak tentangku, kalian bisa menanyakannya diluar jam pelajaran" lanjut Guy dengan penuh percaya diri yang membuat Sakura dan Tenten melongo

"I-iya sensei, kami akan menanyakan tentangmu nanti" balas Tenten dengan bodohnya

"Baiklah anak anak! Berhubung Asuma sensei, guru yang mengajar olahraga untuk anak kelas 3A sedang memiliki urusan keluarga. Jadi untuk dua bulan kedepan, akulah yang akan mengajar kedua kelas ini secara bersamaan" ucap sang guru disertai anggukan dari murid muridnya.
"Dan hari ini kita akan bermain basket sebagai team campuran. Kelas 3A dan 1A akan digabung untuk membentuk kelompok. Tiap kelompok terdiri dari lima orang dan didalam satu team tersebut, terdapat campuran laki-laki dan perempuan" lanjut Guy menjelaskan

The Struggle for Love (SasuSaku)Where stories live. Discover now