Chapter 19

300 47 15
                                    

Disclaimer : Cerita ini milik ka hanny dan aku hanya mengubah cast nya menjadi anak idol producer yang di mana ff aslinya memiliki cast member exo

Evil Town
|
|
|

Chapter Nineteen

*At Mansion

Qinfen, justin, dan zhangjing tengah duduk dalam diam sedangkan ruibin dan quanzhe tengah berjalan mondar-mandir dihadapan tiga namja yang tengah duduk tersebut.

Mereka merasakan satu hal yang sama, yaitu khawatir dan gelisah dengan keadaan teman-teman mereka yang lainnya. Tidak ada yang bisa mereka lakukan selain duduk diam di Mansion menunggu teman-teman mereka yang tengah bertarung untuk kembali ke Mansion dan menemui mereka.

satu harapan mereka, semoga mereka yang tengah bertarung bisa kembali dengan selamat dan tidak terluka parah.
Jauh didalam lubuk hati mereka sebenarnya mereka juga ingin sekali membantu, tetapi mereka tidak terlalu mahir dalam hal berkelahi atau bertarung.

Qinfen berdiri dari posisi duduknya, membuat semua mata menatap dirinya.
"Aku tidak bisa tinggal diam disini saja. Aku akan membantu mereka." Qinfen mulai berjalan pergi namun pergelangan tangannya ditahan oleh ruibin hingga membuat langkah sang pemuda berstatus leader itu terhenti.

Qinfen menatap ruibin dan memberi tatapan perintah pada ruibin agar melepaskan genggaman tangannya. Ruibin menggelengkan kepalanya begitu dia mengerti arti tatapan qinfen.

"Kita harus tetap disini qinfen ge ."

"Aku tidak bisa bin, aku tidak bisa hanya diam saja disini dan membiarkan mereka bertarung mati-matian. Aku akan pergi dan membantu mereka." Qinfen melepaskan genggaman ruibin dengan sedikit kasar dan mulai kembali berjalan meninggalkan mereka.

"Qinfen ge! Jangan bertindak ceroboh. Kita harus tetap disini dan menunggu mereka datang." Kali ini quanzhe yang berbicara, bermaksud agar qinfen bersikap tenang dalam situasi seperti ini.

"Kau harus percaya pada mereka ge . Aku tahu perasaanmu yang khawatir dengan keadaan mereka, tetapi jika kita pergi kesana hanya akan memberi beban pada mereka." Quanzhe mendekat pada qinfeb, menggenggam satu tangan qinfen dengan kedua tangannya.

"Jangan pergi gege , jika kau pergi siapa yang akan menjaga kami dan membuat kami tenang selain dirimu?"

Qinfen terdiam untuk beberapa saat dan menghela napas panjang, dia tersenyum dan kemudian mengusap kepala quanzhe dengan satu tangannya yang lain.

Qinfen tercekat dengan perkataan quanzhe sebelumnya, dia adalah seorang leader dan tidak seharusnya dia bersikap seceroboh itu tadi. Qinfen harus percaya pada mereka yang tengah bertarung dan dia seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman bagi para didinya .

Bukannya malah membuat situasi menjadi makin rumit dan semakin tegang.

"Maaf aku bertindak seperti tadi zhezhe. Kau benar, kita harus percaya pada mereka dan menunggu mereka. Maaf sudah membuat kalian merasa tidak nyaman dengan sifatku sebelumnya." Quanzhe dan ruibin tersenyum begitu melihat sang leader sudah kembali tenang.

Quanzhe menarik tangan qinfen agar kembali duduk ditempatnya barusan.
Justin yang sejak tadi menatap mereka bertiga tersenyum, walau hanya sedikit yang dia pahami apa yang mereka katakan.

EVIL TOWN (Idol producer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang