Four

849 74 0
                                    

Dua orang gadis berdiri di depan sebuah rumah. Baru satu kali mereka mengetuk pintu, pintu sudah terbuka menampilkan seorang pemuda dengan raut wajah heran

"Siapa kalian?"

"Siapa yang datang Kyung?"ucap pemuda yang baru saja datang dari arah belakang

"Aku tidak tahu siapa mereka hyung"

"Maaf mengganggu pembicaraan kalian. Perkenalkan saya Vita dan ini kakak saya Risa. Kami diminta kemari oleh ayah"

"Ah, kalian putri Paman Ahmad. Kalian masuklah"ucap Junmyeon tersenyum

"Iya, kami juga membawa makanan untuk kalian. Ayah bilang kalian belum membeli bahan makanan"ucap Vita setelah berada di dalam bersama Risa

"Benar, kami belum membelinya. Bisakah kau menemani kami, kami belum mengenal jalan disini"ucap Junmyeon

"Baiklah. Aku akan ke dapur untuk menyiapkan ini"ucap Vita

"Tidak usah repot repot. Biar aku saja"ucap Junmyeon

"Kau dengarkan? Biar dia sendiri yang menyiapkannya"ucap Risa

"Kakak kenapa sih, tidak apa apa...."ucap Vita menyiapkan makanan di meja

"Namaku Junmyeon" ucap Junmyeon

"Kyung ah, tolong panggil mereka untuk sarapan"ucap Junmyeon kepada Kyungsoo yang sedari tadi hanya diam

"Ne hyung"ucap Kyungsoo

Saat mereka semua berkumpul di meja makan, mereka pun memulai sarapannya dengan tenang. Setelah selesai sarapan mereka pun berkumpul di ruang keluarga

"Bagaimana kalau kita berangkat sekarang"ucap Kyungsoo kepada Junmyeon

"Baiklah. Ayo Vita"ucap Junmyeon mengajak Vita

"Kalian mau kemana hyung?"tanya Jongin

"Kami akan pergi membeli bahan makanan. Wae?" ucap Kyungsoo

"Aniyo, aku kan hanya bertanya"ucap Jongin

"Lalu bagaimana denganku? Kau meninggalkan aku sendiri"ucap Risa kepada adiknya

"Tidak, aku tidak meninggalkanmu. Aku hanya sebenyar. Lebih baik sekarang kau mengantar mereka untuk bekerja. Kau masih ingat pesan ayah kan?"ucap Vita

"Aku sendiri? Tidak, aku akan menunggumu"ucap Risa

"Kumohon jangan seperti ini kak. Ayolah. Aku akan menyusulmu nanti"ucap Vita dengan nada memohon

"Ckck, baiklah baiklah"ucap Risa pasrah

Kyungsoo, Junmyeon dan Vita berangkat untuk membeli bahan makanan di pasar. Sementara sisanya berjalan menuju tempat mereka bekerja dengan Risa sebagai penunjuk jalan mereka

"Apa tempatnya masih jauh"tanya Baekhyun

"Tidak, sebentar lagi kita akan sampai" ucap Risa tetap berjalan

"Kita sudah sampai" ucap Risa berhenti saat tiba di sebuah kandang sapi

"Kau tak salah"ucap Baekhyun

"Memang ini tempatnya"ucap Risa

"Tapi bukannya kami akan bekerja di kebun"ucap Baekhyun

"Kalian bekerja dulu disini baru ke kebun"ucap Risa

"Memangnya kenapa"tanya Baekhyun

"Kau ini banyak tanya sekali. Kau seperti perempuan saja selalu mengoceh"ucap Risa

"Aku hanya bertanya. Dasar gadis menyebalkan"gumam Baekhyun

"Lebih baik sekarang kalian bekerja"ucap Risa

"Apa yang harus kami kerjakan Risa-ssi"tanya Minseok

"Kalian itu harus membersihkan kandang, memberi makan ternak, mengambil air untuk minum dan  juga memandikan ternak. Setelah itu baru ke kebun. Kalian ini bodoh atau apa sih. Begitu saja tidak tahu"ucap Risa

Mendengar perkataan Risa membuat Baekhyun semakin tersulut emosi

"Minseok hyung bertanya baik baik kepadamu. Kenapa kau tidak sopan sekali"ucap Baekhyun

"Hei tuan. Kau seharusnya berkaca"ucap Risa

"Apa maksudmu. Kau itu gadis menyebalkan yang pernah kutemui"

"Pikirkan saja sendiri dan juga kau itu pemuda sok cantik yang ingin diperlakukan seperti pangeran"

"Yak, kau benar benar..."

"Ada apa ini"ucap Junmyeon tiba tiba datang melerai mereka

"Apa yang kau lakukan Baek. Jangan membuat masalah"tegas Junmyeon

"Tapi hyung, dia yang mulai duluan"ucap Baekhyun

"Sudahlah Junmyeon. Mungkin Baek belum bisa beradaptasi"ucap Minseok

Sementara itu

"Kakak kenapa sih. Ayah berpesan kepada kita untuk membantu mereka"

"Aku tidak mau. Aku sudah mengatakannya di rumah. Aku tidak mau"

"Kenapa kakak bisa tidak suka dengan mereka. Mereka tidak pernah melakukan apapun kepada kita kak"

"Memang mereka tidak melakukan apa apa tapi aku hanya tidak suka orang asing dan kau tahu itu. Aku pulang saja. Kau saja yang mengawasi mereka. Lama lama bersama mereka membuatku semakin kesal terutama pemuda sok cantik itu"

"Kakak...kakak... ada apa dengannya. Aku heran"

Tbc

Life Story-EXO✔️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ