Twelve

577 56 0
                                    

Sembilan pemuda sedang duduk bersantai di ruang keluarga karena kelelahan.

"Hyung aku lelah" ucap Sehun bersandar di sofa

"Tidak usah merengek, siapa yang ingin ke kota kemarin" ucap Baekhyun

"Kau kan juga setuju ingin ikut. Lagipula mana aku tahu jika para gadis di kota seperti itu"ucap Sehun

"Ini semua salahmu hyung"ucap Sehun menyalahkan Chanyeol

"Naega?"ucap Chanyeol kesal karena dituduh oleh Sehun

"Tentu saja. Kau yang meminta tawaran mereka untuk berfoto. Aku jadi tidak menikmati jalan jalannya"keluh Sehun

"Kau juga setuju kan"ucap Chanyeol

"Tidak bisakah kalian berhenti. Aku juga lelah. Daripada mendengar ocehan kalian, aku ke kamar saja" ucap Minseok berjalan masuk ke kamar

"Lihat, Minseok hyung marah"ucap Chanyeol

"Ini salahmu hyung"ucap Sehun tidak mau mengalah

"Hentikan perdebatan kalian. Masuk ke kamar sekarang"tegas Junmyeon

"Tapi hyung..."ucap Chanyeol dan Sehun bersamaan tapi dipotong oleh Junmyeon

"Tidak ada tapi tapian. Sekarang"ucap Junmyeon penuh penekanan

Jongin mengernyit heran saat melihat Baekhyun bersandar di sofa memejamkan matanya. Tak biasanya hyungnya yang satu itu hanya diam. Jongin pun berjalan menghampiri Baekhyun dan mengguncang tubuh Baekhyun

"Baekhyun hyung, kau tak apa"tanya Jongin kepada Baekhyun dengan suara sepelan mungkin karena tidak ingin mengganggu mereka uang sedang mengobrol

Baekhyun membuka matanya, dia tersenyum kepada Jongin

"Ada apa denganmu hyung? Kenapa kau tersenyum seperti itu" ucap Jongin yang bergidik ngeri melihat Baekhyun tersenyum terus melihatnya

"Kau menggangguku saja. Kenapa kau membangunkanku. Kau tahu aku bertemu halmoeni tadi tapi dia menghilang saat kau memanggilku" ucap Baekhyun yang tetap tersenyum

"Jangan bercanda hyung, kau membuatku takut" ucap Jongin ketakutan melihat Baekhyun seperti itu

"Kau tahu, halmeoni mengatakan sesuatu kepadaku. Dia mengatakan ingin sekali bertemu dengan kalian tapi tidak bisa. Jadi dia hanya menitipkan salam untuk kalian" ucap Baekhyun

"Kau sepertinya tidak sehat hyung. Apa kau sudah gila? Jangan mengada ada. Bagaimana kau bertemu halmeoni, halmeoni sudah tiada hyung" ucap Jongin

"Aku tahu itu. Makanya dia menemuiku. Dia mengatakan sebuah kotak, ruang rahasia, lemari, gudang belakang dan juga 9 kunci. Aku akan menemui halmoeni untuk memastikan sesuatu" ucap Baekhyun memejamkan mata

"Hyung....hyung....bangun....hyung. Jangan bercanda denganku hyung" Jongin mengguncang tubuh Baekhyun tapi tidak mendapat respon, bahkan Baekhyun tak bergerak sedikitpun

"Hyung"teriak Jongin

Mereka semua pun segera menoleh kepada Jongin saat mendengar teriakannya. Bahkan Minseok, Sehun dan Chanyeol segera keluar dari kamarnya

"Yak.Kenapa kau berteriak seperti itu? Kau pikir kami tuli?"pekik Jongdae

"Ba....Ba...Baekhyun..hyung...dia..." ucap Jongin terbata bata

"Ada apa dengan Baekhyun. Eoh?" tanya Junmyeon

"Lihat...hyung...dia tidak bergerak sedikitpun"ucap Jongin yang merasa khawatir

"Jangan bercanda. Apa maksudmu?" ucap Kyungsoo

"Lihat saja sendiri hyung" ucap Jongin yang masih bergetar ketakutan melihat Baekhyun

Mereka mendekat ke tempat duduk Baekhyun dan Jongin. Mereka mencoba membangunkan Baekhyun dengan cara mengguncang tubuhnya tapi tak juga mendapat respon.

"Tangannya dingin"ucap Minseok saat memegang tangan Baekhyun

"Baek, jangan bercanda. Cepat bangun atau akan kupanggil kau Bacon seumur hidupmu"ucap Chanyeol tapi tak juga mendapat respon

"Bangun. Kubilang bangun, kalau kau tidak bangun juga kau tidak akan mendapat jatah makanan" ucap Kyungsoo yang tak juga mendapat respon

"Hyung, kaukan seorang dokter. Coba kau periksa"ucap Kyungsoo kepada Yixing. Jujur saja dia sangat khawatir melihat Baekhyun saat ini. Tak bisa dipungkiri, bukan hanya Kyungsoo tapi mereka semua sangat khawatir

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi melihat Baekhyun saat ini dia seperti orang yang koma"ucap Yixing setelah memeriksa Yixing

"Mwo?" pekik mereka bersamaan kecuali Yixing

"Ini belum pasti, tapi bisa saja. Aku harus benar benar memastikannya. Bawa dia ke kamarku. Untuk sementara, Kyungsoo tidurlah di kamar Chanyeol"ucap Yixing

"Baik hyung" ucap Kyungsoo

Mereka pun membawa Baekhyun ke kamar Yixing kemudian membaringkannya di ranjang. Yixing mengambil alat alat kedokterannya. Selain berprofesi sebagai Ceo di perusahaan ayahnya, Yixing juga berprofesi sebagai dokter sekaligus direktur di rumah sakit kakek dari ayahnya. Saat membuka tas yang berisi peralatan kedokterannya, Yixing menemukan kalung uang selama ini dicarinya. Kalung peninggalan neneknya, kalung berbentuk piano dengan permata hijau muda.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"tanya Minseok kepada Jongin

Jongin menceritakan semuanya kepada mereka. Apa yang dikatakan Baekhyun kepadanya. Mendengar itu semua, Minseok dan Kyungsoo saling memandang mengisyaratkan sesuatu hal

Tbc




Life Story-EXO✔️Where stories live. Discover now