#11 Detik Detik Terakhir

1.8K 102 5
                                    

Tubuh Royya terbaring kaku di perbaringan rumah sakit, tubuh nya yg lemah membuat ia tidak bisa melakukan apa²

"Eh naj, liat Royya sudah sadar"teriak nissa keluar dari ruangan Royya yg membuat semua kaget sekaligus senang

"Alhamdulilllah"

Najla yg mendengar hal itu langsung berlari dan masuk kedalam ruangan sahabatnya itu beserta nissa

"Royya? Kamu ngak papa kan? Sebelah mna yang sakit?"tanya Najla

"Hus jangan tanya banyak² nanti Royya jadi pusing" 

"Udah aku gak papa kok udah mendingan" jawab Royya dengan raut wajah yg masih cemas

"Kok kamu kaya mikirin sesuatu?" tanya nissa

"Azmi gak ada di sini?" jawab Royya sambil melihat ke kanan dan kiri

"Cie" ledek nissa dan Najla bersamaan

"Serius"

"Hehe iya iya, azmi gak kesini soalnya dia gak bisa libur dari skolahnya" jelas Najla

"Ouh gitu"

Saat tengah berbincang² terdengar handpon Najla berbunyi

"Azmi?" batin Najla
"Eh Royya, nih azmi nelpon kamu aja yang ngangkat" Najla menyodorkan sebuah handpon

"Dia kan nelpon kamu, berarti ada urusan nya sama kamu bukan aku" jawab Royya

"Udah lah jangan malu² gitu" ledek nissa

"Hehe yaudah deh" Royya pun mengambil handpon tersebut

"Yaudah kita tinggal ya, selamat berbicara dengan pujaan hati" ucap Najla terkekeh dan meninggal kan Royya bersama handpon nya itu

"Assalamualaikum?" ucap Royya

"Waalaikumsalam naj, gimna keadaan Royya? Dia udah sadar belum? Kalo udah sadar jangan lupa kasih obat ya, bilang juga kalo aku gk bisa datang soalnya gak ada izin dari pak dosen padahal pengen banget dateng ╥﹏╥" pertanyaan bertubi2 dari azmi membuat Royya meneteskan air mata ia yak sangka bahwa azmi begitu mencemaskan dirinya

"Halo? Kok diam aja naj?"

"Ini bukan Najla, ini Royya  hehe" jawab Royya sambil menghapus air matanya

"Hah? Royya?" azmi yang merasa malu karena sepertinya Royya sudah mengetahui bahwa ia mencintai Royya

Sekejap pembicaraan menjadi begitu hening

"Royya? Kamu udah baikan?" azmi pun memberanikan diri untuk bertanya

"Alhamdulilllah udah baikan mi, oh iya kamu kapan bisa ke indo?"

"Alhamdulilllah... Hmm kapan ya? Sebenernya sekitar 2 bulan lagi aku udah bisa pulang soalnya ada libur semester, tapi paman ku sedang pergi keluar kota, gak tau kapan pulangnya. Jadi aku gak tau mau pulang atw enggak" jelas azmi

"Ouh gitu" jawab royya

"Apa aku beranikan diri untuk menyatakan cintaku?"batin azmi

"Royya, maaf ya dulu aku selalu buat kamu marah. Aku ngak bermaksud begitu aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu, kamu mau kan jadi istriku?"azmi memberanikan diri mengungkapkan isi hatinya

Hening.....

"Royya? Halo? Halo?"ucap azmi
"Royya? Kamu knp?"azmi pun mulai panik

Sementara di luar Najla yang penasaran dengan pembicaraan Royya dan azmi, ia pun masuk kedalam kamar tersebut

"Hah? Royya?" Najla berteriak dan langsung menghampiri Royya yng tak sadarkan diri itu

"Halo? Najla? Royya knp?..." tanya azmi
tuutt tuttt entah knp handpon nya tiba² terputus (mungkin pulsanya habis wkwk)

"Buyah, nissa.... dokter" teriak Najla yang membuat semua orang masuk ke dalam kamar

"Royya knp naj?"Abid pun mulai panik melihat adiknya itu

"Gak tau cepet panggil dokter"

"ya allah semoga Royya baik² aja"

"Aamiin allahumma aamiin" ucap semua

Saat tengah berdo'a dokter pun datang

"Mohon semua keluar dulu, saya akan memeriksa keadaan pasyen"ucap dokter

Setelah menunggu sekitar 1 jam akhirnya dokter keliar dari kamar

"Bagaimana keadaan adik saya dok?" tanya abid

"Adik anda........."

Next?
Tinggalkan vote dan komen
Follow akun ku ya :)

Cinta diatas SajadahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang