HONEYMOON (2)

9.6K 135 0
                                    

       Hari ini adalah hari terakhir mereka berada di kota paris ini, sekarang mereka sedang memakan sarapan di sebuah restaurant yang ada di hotel dia tempati. Sebelum itu mereka ingin berkeliling kembali kota paris dan membeli oleh-oleh untuk keluarganya.

Setelah selesai mereka sarapan, mereka langsung berdiri dari tempat duduk menuju luar hotel. Terus mereka tidak menggunakan taksi karna dia menyewa sebuah mobil yang ada di hotel ini.

"sayang, ini kita mau kemana" Tanya vano sambil menyentir mobilnya

"kemana aja ka, tapi sekalian mampir ke sebuah tempat oleh-oleh ya ka" jawab vania

"iya siap istriku" balas vano sambil tangannya berhormat seperti upacara.

Vano pun langsung fokus kembali ke depan, sementara itu vania sedang mengamati pemandangan di kota paris ini. Dia juga tidak ingin menghilangkan moment terindah, lalu dia langsung memfoto pemandangan yang dari luar dengan hp nya.

Mobil yang di kendarai oleh vano sudah berhenti di suatu tempat yang bisa dinamakan oleh toko untuk oleh-oleh atau makanan khas di kota paris ini. Mereka pun melepaskan sealtbelt dan keluar dari mobil menuju toko itu.

"bienvenue à notre magasin" ucap pelayan yang menjaga di depan pintu sambil tangan di tempatkan di dekat dadanya. Vano maupun vania hanya membalas dengan anggukan kepala sambil tersenyum kepada tukang pelayan itu.

Vano langsung mengambil ranjang belanjaan yang sudah di siapkan oleh pemilik toko ini, mereka berdua pun langsung memutarkan di pusat belanja. Di toko ini banyak berbagai macam aneka ragam seperti ada makanan ringan sampai berat,minuman, pakaian,dan lain-lain.

Saat mereka sedang asyik memilih makanan yang khas kota paris itu, tiba-tiba vano memanggil seorang pelayan. Dan kebetulan pelayan itu lagi menaro barang di tempatnya.

"oui monsieur, puis-je vous aider?" ucap pelayan itu (iya tuan, ada yang bisa saya bantu?)

"ici il ne vend pas les mêmes vêtements ou appelé les vêtements du couple" jawab vano (di sini ada tidak menjual pakaian yang sama atau di sebut pakaian pasangan)

"là monsieur, laissez-moi inter seigneur et dame" balas pelayan itu (ada tuan, mari saya antar tuan dan nyonya)

Lalu mereka berdua mengikuti jejak kaki pelayan itu menuju tempat tujuan mereka berdua yang sedang mencari pakaian couple nya. akhirnya mereka sudah sampai dan vania yang melihat itu sangat indah sekali dengan pakaian yang ada di kota paris.

"Vous pouvez choisir des vêtements ici, je vous excuse monsieur et madame" pamit pelayan itu (anda bisa memilih pakaian di sini, saya permisi tuan dan nyonya)

"merci pour votre aide" jawab vano sambil terseyum kepada pelayan itu (terimakasih atas bantuan anda)

Pelayan yang habis menganterkan mereka berdua langsung pergi dari tempat pakaian. Lalu vania maupun vano langsung memilih pakaian couple atau pakaian yang lain. Setelah memilih pakian buat dia atau keluarganya, dia langsung beranjak dari sini menuju kasirnya.

Setelah mereka sudah membayar semua belanjanya, dia langsung keluar dari toko itu dan beranjak dari toko tersebut. Vano pun menyalakan mesin mobil kembali dan berjalan mengelilingi kota paris ini.

------------

Hari sudah menjelang sore, mereka sudah terlihat muka kecapeannya yang seharian ini mengelilingi kota paris. Sekarang vania sedang merapihkan semua baju milik dia maupun milik suami nya yang di masukkan ke kopernya. Karna dia besok bakal pulang ke Indonesia. Apalagi vano tidak bisa berlibur yang sangat lama karna dia harus masuk kerja kembali dan mengurusi berkas yang sudah menumpuk selama dia mengambil cuti.

Vania pun keluar dari kamar setelah membereskan pakaian mereka. Lalu dia turun ke setiap anak tangga menuju dapur untuk membikin sebuah teh anget buat suami tercinta.

"ini ka, the anget nya" ucap vania sambil menaro di atas nakas dekat suaminya duduk

"iya terimakasih sayang" jawab vano sambil menatap vania dengan sekilas dan menatap kembali ke laptopnya.

"iya sama-sama sayang. kamu lagi apa kok sepertinya sibuk banget sama laptopnya" sindir vania

"ini sayang, tadi aku di kabarin oleh sekretaris untuk mengecek ke email yang dia kirimkan" jawab vano yang masih fokus ke laptopnya

"kamu sudah selesai packing baju kita buat besok kan sayang" Tanya vano

"sudah kok ka" jawab vania

"yaudah kamu tidur duluan aja sayang, nanti aku nyusul ke kamar ya" balas vano

"iya ka, tapi kakak jangan terlalu lama di depan laptop ya dan harus istirahat yang cukup" ucap vania sambil mengingetin suaminya itu

Karena vania sudah tau kalau suaminya ynag sudah di depan laptop apalagi mengejarkan berkas kantornya itu sudah lupa dnegan jam istirahat nya. dia harus di ingetin mulu dengan istrinya baru dia langung menuruti perintah dari istrinya.

Setelah vano menatap istrinya sambil tersenyum, lalu kepala vano pun menganggukan untuk membalas jawaban dari istrinya itu. Saat istrinya sudah tidak ada lagi di sebuah ruang tamu, vano pun lansgung menyelesaikan tugas kantor yang barusan di kirimkan oleh sekretarisnya itu.

2 jam kemudian.......

Akhirnya tugas kantor nya sudah selesai, lalu vano lansgung mematikan laptopnya sebelum itu dia mengsave berkas data kantor yang ada di laptopnya. Vano pun berjalan menaiki setiap anak tangga menuju kamar mereka berdua.

"vania sangat cantik ya saat sedang tidur" gumam vano sambil melihati wajah vania saat tidur. Tidak sadarnya vano malah sambil tersenyum terhadap istrinya.

Setelah vano menaro laptop di bed sofana, lalu dia naik ke atas tempat ranjang tidur mereka berdua. sebelum itu dia ingin mencium kening istrinya.

"selamat tidur my wife. Aku sangat mencintaimu" ucap vano sambil mencium kening, pipi maupun terakhir di bibir milik istrinya.

Vano langsung memeluk tubuh istrinya, dan kepala istrinya dia menaro di dekat dada miliknya. Lalu vano juga membenarkan selimut yang ada di atas tubuh istrinya dan menjadi menyelimuti badan mereka berdua.

My Teacher is My Husband (SELESAI)Where stories live. Discover now