Chapter 11

3.1K 166 34
                                    

Saat pasangan sasusaku sampai di sekolah betapa terkejutnya mereka saat seorang siswi berteriak-teriak melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka,tapi apa yang membuat mereka teriak-teriak..

Setelah lama terjawablah pertanyaan mereka,saat mereka sampai di koridor sekolah tiba-tiba hinata menghampiri mereka.

"Sakura chan,sasuke kun ayo kalian harus lihat ini."ujar hinata.

"Tunggu hinata ada apa ini?"tanya sakura.

"Ha..hantu luna marah sakura chan dia menghancurkan semua yang ada di sekolah ini."ujar hinata.

"Tapi kenapa?,bukan membantu malah memperburuk suasana."ujar sasuke.

"Aku juga tidak tau sasuke kun tapi dia bilang kalian semua harus enyah dari tempat ini."ujar hinata.

"Terus gimana ini.kenapa jadi kacau begini."ujar sakura.

"Teme...kalian harus ikut aku"ucap naruto.

"Jangan berteriak dobe."ujar sasuke.

Merekapun menghampiri shikamaru yang sempat menghubungi mereka,bahwa ero sensei ada di belakang sekolah dengan beberapa guru.Mereka berniat menghentikan ulah si brengsek itu,tapi mereka kewalahan karena si brengsek membawa beberapa pistol.

"Ahirnya yang di tunggu-tunggu pun tiba,sekarang apa kalian puas sudah membongkar kedok ku"ujarnya dengan penuh amarah.

"Sudah..dan aku berjanji akan membunuhmu karena sudah berani-beraninya menculik chika dan bibi."ujar sakura.

"Oh begitu,apa kalian tidak perduli dengan pria ini?"ucap ero sambil  mengangkat kerah paman ren yang sudah tidak berdaya.

"Le..-lepaskan suamiku brengsek."ujar bibi.

"Oh ternyata ada pahlawan kesiangan di sini."ujarnya ero.

Tanpa ampun ero sensei menembak kepala paman ren yang membuat paman ren jatuh tak berdaya.

"Sialan kau brengsek dasar kau tidak berperasaan,enyahlah engkau keneraka brengsek."ujar bibi sambil menggendong chika.

Mereka semua yang ada di situpun geram dengan perbuatan si ero,tapi apa daya mereka hanya bisa diam hingga bantuan datang,mereka masih sayang dengan nyawa mereka tidak mungkin mereka menyerahkan nyawa mereka dengan sia-sia.

Karena tidak terima atas perbuatan si ero bibi pun segera mengahampirinya.

"Aku akan membunuhmu chamkan itu,aku akan membunuhmu,,hikss,,hikss kenapa..kenapa kau tinggalkanku begitu cepat.?"ujar bibi sambil nangis di depan mayat suaminya.

"Lihat-lihat anakmu...apa kau tega meninggalkan dia,bahkan dia akan tumbuh tanpa sang ayah."tiba-tiba bibi bangun dan meyerahkan chika pada sakura.

"Tolong jaga dia aku akan membunuh si brengsek ini."ujar bibi.

"Tidak bibi jangan..."ujar sakura.

"Maaf sakura ini pesan ku mungkin yang terahir kalinya.,tolong jaga anak ku sayangi dia,aku mohon hanya kau yang bisa menjaga anakku."

"Tapi bi-."belum juga sakura membereskan bicaranya bibi sudah berlalu pergi menghampiri suaminya.

"Akan ku bunuh k..-"belum sempat bibi meneruskan kalimatnya dia sudah terduduk lemas di hadapan suaminya merasakan sakit yang teramat dalam karena si ero terlebih dahulu menembaknya.

"Sialan kau,guru macam apa kau ini,aku bersumpah kau akan mati sekarang juga."ujar sasuke.

Tanpa di ketahui semuanya ternyata sasuke langsung menerjang tubuh si ero dengan berapi-api.

Mistery Gudang Angker di KHS (End)Where stories live. Discover now