Possessive Boyfriend [Oh Sehun]

Chapter Five - Lose Control

"Kamu itu bukan siapa –siapa aku yang berhak atas hidup aku!" bentak nya kesal.

Sehun yang mendengarnya seketika membuat amarahnya naik dengan wajah yang sudah mengeras.

"katakan lagi keiko." Ujar cowok itu dengan tenang, tapi terdapat amarah dalam dirinya.

"kamu.bukan.siapa.siapa.aku. jadi berhenti buat ngatur –ngatur hidup aku!" ucap gadis itu dengan penekanan dalam setiap katanya.

Kemudian gadis itu pergi dengan kekeselan dalam dirinya, berjalan menuju rooftop sekolah dengan tangis yang menemaninya dan berteriak sekencang –kencangnya saat sudah sampai di tempat itu.

Jatuh terduduk dan kemudian menangis tersedu –sedu sambil menyembunyikan wajahnya dikedua lututnya.

"ikut aku!" tiba –tiba Sehun datang dengan amarah yang masih memuncak.

Menarik gadis itu dengan paksa dan membawa gadis itu mengikutinya.

"LEPASIN AKU!" Teriak gadis itu sambil berusaha menarik tangan nya dari cengkraman cowok itu.

Sehun menulikan telinganya dan tetap membawa gadis itu pergi, banyak pasang mata yang memperhatikan nya tapi dirinya tidak perduli sama sekali. Baginya sekarang adalah memberikan hukuman yang pantas untuk gadisnya.

Sampai di parkiran cowok itu memaksa Keiko untuk masuk ke dalam mobilnya, gadis itu berusaha keluar ketika cowok itu mencengkram dagunya dengan kasar untuk menatap mata hitamnya yang tajam.

"kamu diam atau aku akan buat sahabat –sahabat kamu terluka." Ujarnya dengan tajam.

Keiko membelalakkan matanya yang masih berair akibat menangis dan seketika tubuhnya diam, cowok itu kemudian memasangkan seatbelt pada dirinya dan mulai berjalan ke bagian pengemudi dan dalam beberapa detik mobil sudah melaju dengan kecepatan tinggi.

Sementara itu sahabat –sahabat mereka terutama Grisela sangat panic melihat kemarahan Sehun yang memuncak,, takut sahabatnya terluka.

"gimana nih? Gue takut keiko kenapa –napa." Ujarnya dengan raut wajah khawatir dan meremas tangan nya sendiri.

"kita Cuma bisa doa aja semoga Sehun gak ngelukain Keiko, dengan kondisi emosi kayak gini susah untuk cegah Sehun." Ujar Kai.

"lo bener, pulang sekolah kita ke apartment Sehun buat mastiin keadaan Keiko baik –baik aja." Tambah Chanyeol.

Pasalnya baru kali ini Keiko menentang Sehun sebegitu berani nya, karna selama gadis itu menjadi kekasih Sehun dia tidak pernah sama sekali membentak cowok itu.

****

Sehun membanting tubuh gadis itu ke lantai dengan kasar sehingga membuat Keiko meringis kesakitan dengan tangan kanan yang memar membentur pinggiran tempat tidur cowok itu.

"kamu udah mulai berani sama aku Keiko." Ujar Sehun dengan tenang.

"aku capek! Capek harus di atur sama kamu!" balas gadis itu sambil menangis.

"ah... begitu? Siapa yang berani ngajarin kamu nentang aku kayak gini?"

Cowok itu berjalan perlahan dengan tenang dan tatapan setajam elang.

"gak ada! Aku yang milih sendiri karna aku capek sama sikap kamu!" gadis itu mencoba berdiri dan berhadapan dengan cowok di depan nya.

Suatu kesalahan besar menantang iblis yang sedang dikuasai oleh amarah.

"lalu apa maumu?" tanya cowok itu kembali.

"aku ingin lepas dari kamu! Aku ingin hidup bebas seperti pertama kali aku belum mengenalmu." Ujar keiko dengan nafas memburu menatap mata hitam pekat di hadapannya.