14.Possessive Uncle

14.9K 529 25
                                    

Cium!

Rengekan Miya terdengar saat mereka duduk berdua disofa panjang berwarna abu-abu, Kini Miya ingin meminta cium dari Arsean, entah kenapa tanpa rasa malu ia berkata seperti itu.
"Paman. Ayola... Aku ingin " Miya menarik narik baju Arsean supaya Arsean mau mencium nya.
"Nakal" ucap Arsean yang tidak memperdulikan Miya yang masih saja menariknya.
"Paman" rengek Miya tapi tetap saja Arsean mengacuhkan nya.

"Baikla, aku akan minta cium dengan orang lain saja" kesal gadis itu dan ingin berniat pergi tapi belum saja Miya bergerak tangan nya sudah dicekal oleh Arsean.

Cukup lama bertatapan akhirnya Arsean langsung mencium Miya dengan lembut dan sedikit melumat nya .
"B-berhenti " ucap Miya yang sudah kehabisan nafas.
"Kenapa? Bukannya kau yang meminta nya" ucap Arsean lagi mengusap lembut bibir bawah Miya yang basah karna ulahnya.
"Aku tau. Tapi jangan sampai membuat ku kehabisan nafas" .
"Maaf" Miya tersenyum dan menganggukkan kepalanya

"Paman.kau benar mencintai ku? " ucap Miya ingin menyakinkan hatinya lagi dia takut jika Arsean, paman kesayangan nya pergi darinya.
"Kau harus yakin padaku. Aku mencintaimu Miya, keponakan ku tersayang... Aku tidak berbohong, kau harus percaya... Percaya bahwa aku sangat mencintaimu ".
"Huaa!!! Apa kita juga sepasang kekasih paman? " ucap Miya yang terlalu bahagia.
"Tidak" balas Arsean santai.
"T-tapi?... " ucapan Miya langsung dipotong oleh Arsean.
"Tapi kaau calon istriku " tanpa berkata lagi Miya langsung memeluk Arsean dan mencubit pria itu dengan gemas.
"Aku sangat bersedia menjadi istri mu, paman".
"Calon sayang".
"Akan segera menjadi istri".
"Tidak sabaran? Hmm" ucap Arsean dan mencubit kedua pipi Miya.
"Sangat " balasnya .

Sekarang mereka beralih ke acara TV yang begitu sangat menarik di tonton tapi saat dipertengahan film seorang pria mncium rahang hingga leher wanita... Miya yang melihat itu hanya diam dan terus menggigit bibir bawahnya sedangkan Arsean sudah sangat santai jika melihat adegan ini.

"P-paman" ucapnya yang menatap Arsean yang masih fokus kedepan. Astaga paman, batinnya.

Miya mengalihkan tatapannya dari Arsean dan fokus kembali kedepan saat itu matanya menatap pria tadi masih mencium wanita itu dan meremas pelan dada wanita itu.
"Astagaa! Film apa ini" batin Miya yang merasa aneh dan ngan pamannya.
"Kok paman santai si, ga liat apa kalo ada aku" bantin Miya.

"Apa aku juga bisa melakukan itu dengan paman? ".

"Paman! " ucap Miya sedikit berteriak dan Arsean menatap nya dengan tatapan bertanya.
"Apa kita bisa melakukan lebih" ucap Miya yang blakblakan dan tanpa rasa malu.
"Lebih? Apa" ucap Arsean yang tidak mengerti dengan jalan pikiran Miya
"Itu" tunjuk Miya kearah TV dan dapatlah pria itu lagi sedang membuka pakaian wanita itu dan memperlihatkan warna bra yang wanita itu pakai.

Arsean membulatkan matanya dan menatap Miya.
"Astaga! Tentu saja tidak" ucap Arsean yang sedikit panik karna sudah mencemari otak gadisnya.
"Kenapa? " tanyanya.
"Kita belum menikah " balas Arsean.
"Ayo menikah" dengan santainya Miya bicara dan lagi Arsean langsung menepuk keningnya ,gadis itu tertawa terbahak karna melihat tingkah Arsean.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Tolong guys, jangan lupa baca yang ini juga votenya bahkan komen juga dibutuhin

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Tolong guys, jangan lupa baca yang ini juga votenya bahkan komen juga dibutuhin... Kalo kalian baca terus vote ama komen? Author makin semangat lanjut posessive uncle.

Next? Jangan lupa vote dan komen, makasih warning typo.


Possessive UncleDonde viven las historias. Descúbrelo ahora