2. Why?

28 17 2
                                    

Habis mengantarkan Chanyeol kerumahnya, aku segera melajukan mobilku menunju rumah.

Lelah dan penat, membuatku ingin cepat-cepat segera istirahat.

"Aku pulang" Sautku saat sudah mulai memasuki rumah.

"Habis antar Chanyeol lagi?" Tanya mama yang tengah duduk disofa dengan majalah fashion yang sering dia baca.

"Iya, Asyera kekamar dulu" Setelah mendapat anggukan dari mama, aku langsung berjalan menuju kamarku yang berada dilantai dua.

Aku memasuki kamarku yang bernuansa putih hitam warna kesukaanku.

Merebahkan diri sebentar, lalu berjalan menunju kamar mandi untuk membersihkan diri.

***

Daritadi entah mengapa aku selalu memikirikan Xiong, apa dia baik-baik saja? Bagaimana dengan wajahnya?Apa dia sudah mengobatinya?

Katakanlah aku sangat mengkhawatirkannya, sampai-sampai aku lupa bahwa Jongin akan menumpang makan disini. Tentu saja bukan hanya menumpang makan, tapi mengacaukan kamarku juga.

"Asyera, Jongin sudah ada!" Teriak mama dari luar.

"Asyeraaaa yuhuu"

Sudah ku bilang dia akan mengacaukan hariku, tanpa permisi Jongin langsung memasuki kamarku begitu saja, tenang saja walaupun dia laki-laki dia tetap menjaga batas kok.

"Mau apa kemari? Mau berantakin kamarku lagi?" Kataku ketus.

Yang benar saja, minggu lalu lelaki berkulit eksotis ini mengacaukan kamarku. Padahal aku hanya meninggalkannya dikamar selama sebelas menit, saat aku kembali kamarku penuh dengan sampah-sampah plastik dan tentunya bantalku sudah berserakan dimana-mana.

Dia membawa playstation miliknya dan bermain dikamarku. Saat itu juga aku memukul wajahnya dengan bantal setelah itu aku menangis. Mulai dari situ dia sudah tak berani mengacaukan kamarku.

"Tenang saja kali ini tidak, aku hanya bosan dirumah jadi aku kesini sekalian menganggumu." Ucap Jongin dan mengerlingkan matanya menggoda sembari berbaring diranjang kesayanganku.

"Yak!! Kakimu bersih atau tidak?Jangan mengotori ranjang kesayanganku!"

"Aku tak dengar aku pakai headset"

Jongin benar-benar!!!

***

Hari ini aku berangkat bersama Jongin, semalam dia menginap dirumahku. Dan ternyata dia bukan hanya ingin mengangguku, melainkan berencana menginap.

Buktinya dia sudah membawa semua pakaian seragamnya. Aku menyuruh dia untuk tidur dikamar sebelah kamarku, tentu saja mulahnya dia menolak, tetapi aku terus memaksanya dan akhirnya dia mau juga tidur dikamar sebelah.

"Terus nanti kamu pulang mau pakai apa?"

"Biasa numpang sama Sehun" Jawab Jongin santai.

Aku hanya mengangguk paham dan berjalan menuju kedalam sekolah meninggalkan Jongin yang sedang menggoda siswi-siswi disekolahku.

"Asyera!"

Gadis menyebalkan itu lagi.

"Hm?"

"Astagah aku memangil nama sambil berteriak, tapi kamu hanya jawab 'hm'? Dasar menyebalkan! Minggir aku mau lewat!"

Aku terkekeh saat Zella melewatiku begitu saja. Memang aku mau jawab apa? Bukankah 'hm' lebih tepat? Maybe..

Aku langsung berjalan menuju ketempat duduku, lalu membuka ponsel tentunya.

Complicado Where stories live. Discover now