My Stranger Husband✔ [REVISI]

10. Bosan

Tidak terasa, hari pernikahan mereka semakin dekat. Antar keluarga Keisya dan Rino pun sudah mempersiapkan setengah dari acara akad. Namun, semenjak Rino bersama gadis lain di mobil saat itu, hingga kini ia tidak pernah menampakkan batang hidungnya lagi di depan Keisya.

Gadis itu sih masa bodoh, ia tidak peduli. Ia lebih memilih melanjutkan semua pekerjaan kuliahnya yang masih dalam tahap revisi.

Namun, di hari minggu ini ia sangat bosan. Kedua temannya, Jihan dan Felix yang terbiasa berisik di grup chat pun tidak ada. Ia memberi pesan ke kakaknya yang sedang bekerja di luar kota pun tidak dibalas dan ... Hanan juga tidak memberinya pesan. Mengapa hari ini semua orang melupakannya, sih?

Karena bosan, Keisya mengirimkan foto selfie-nya ke sosial media. Dalam waktu sekejap, beberapa pemberitahuan like masuk di ponselnya. Setelah itu ia berguling ke sana-sini di atas kasur untuk menghilangkan rasa bosan.

Tringg ... Keisya langsung bangun dan mengecek ponselnya yang menyala tanda bahwa ada pesan masuk.

From: 369
PLISSSS BACA AKU! SOALNYA INI SPESIAL UTK KAMU! Kuota 1GB semua jaringan 24 jam berlaku 7hr Rp12rb. Ayo balas akuu dengan ketik xxx

Gadis itu mendesah kecewa, ketika ia berniat menaruh ponselnya, ada sebuah pesan masuk lagi.

From: 132
SMS ITU HARUS DIBALES TAU, JGN DIDIEMIN! CEPET BLS dgn ketik xx ke 2*** utk Kuota 2GB(500MB+1.5GB(01-09)) 1hr smua jaringan Rp1500. Brlaku perpanjangan otomatis.

Karena kesal, ia refleks melempar ponselnya ke kasur. Sepertinya kebosanan bisa membuat emosinya sensitif. Hingga tak lama ada sebuah pemberitahuan, ia sudah tidak peduli lagi. Ia lebih memilih merebahkan tubuhnya dan berbalut selimut.

Namun, pesan terus masuk di ponselnya. Dengan kesal ia berniat mematikan ponsel dan melebarkan matanya ketika melihat layar.

Jean: Kak?
Jean: Aku udah di depan rumah.

Gadis itu seketika panik. Bagaimana jika Jean ketahuan papahnya? Dengan terburu-buru ia berlari ke ruang tamu dan membuka pintu. Menampilkan sosok jangkung Jean yang dihiasi dengan lesung pipi yang lucu.

"Je?! Kenapa kesini?" tanyanya panik. Pasalnya, karena pernikahannya semakin dekat, banyak orang yang datang ke rumahnya sekadar membawa perabotan atau peralatan untuk persiapan lusa. Ia takut Jean mengetahuinya dan takut Jean ketahuan papah dan dimarahin habis-habisan.

"Kenapa kak? A-aku nggak boleh dateng, ya?" tanya Jean yang tampak merasa tidak enak.

"Y-yaa boleh sih ... cuma dadakan aja, jadi gue belum beres-beres," jawabnya.